Misteri Kematian Pewaris Perusahaan Bir Guinness, Ditemukan di Dasar Kolam Renang Saat Ada Pesta

POSBELITUNG.CO – Pewaris perusahaan bir Guinness, Honor Uloth, dilaporkan tewas secara misterius dalam sebuah tragedi di kolam renang di rumah mewah keluarganya.

Putri Ruperth Uloth dan Lady Louisa Jane Guinness yang berusia 19 tahun tersebut ditemukan tak sadarkan diri di dasar kolam ketika acara pesta barbekyu keluarga.

Kematian Honor yang terjadi pada akhir Juli namun baru mengemuka akhir-akhir ini.

Hingga sekarang penyebab kematiannya juga masih menjadi misteri.

Kematiannya dinyatakan sebagai kecelakaan yang tragis oleh petugas koroner sebagaimana dilansir dari The Sun, Kamis (13/11/2020).

Keluarga Honor mengaku merasa kehilangan atas kematiannya.

Baca juga: Fenomena Garuda Indonesia, Baru Saja Mengaku Rugi Rp 15 Triliun, Sahamnya Justru Meroket 40 Persen

Baca juga: Mendadak Denny Siregar Minta Maaf dan Hapus Cuitan Twitter, Diledek Banci Langsung Buat Bantahan

"Kami telah kehilangan seorang putri dan saudari yang membawa terang dan kegembiraan yang tak terhitung ke dalam hidup kami,” kata pihak keluarga.

"Dia sangat menyenangkan, penuh tawa, kebaikan dan petualangan. Dia memiliki bakat untuk menyatukan orang dan membuat mereka merasa baik,” sambungnya.

Hasil penyelidikan awal melaporkan bahwa Honor pertama kali dilihat tenggelam di dasar kolam oleh saudara laki-lakinya, Rufus (15).

Rufus lalu menyelam dan mencoba menarik saudarinya tersebut keluar dari kolam sebagaimana dilaporkan oleh Daily Mail.

Setelah berhasil menarik Honor keluar dari kolam, Honor ditangani oleh tim medis  dan dibawa ke rumah sakit.

Honor menderita patah bahu dan cedera otak dan dinyatakan meninggal di rumah sakit enam hari kemudian.

Baca juga: Hobi Mancing Teknik Jigging dan Popping? Catat Spot Terpopuler di Belitung yang Kaya Ikan Monster

Tragedi Keluarga

Pada 31 Juli, empat keluarga menghadiri acara pesta barbekyu yang diadakan di rumah Ruperth Uloth dan Lady Louisa Jane yang menghadap Pelabuhan Chichester di Sussex, Inggris.

Dalam pesta tersebut, mereka disediakan berbagai macam makanan dan minuman, baik yang berarkohol maupun yang tidak beralkohol.

Honor, yang tidak minum alkohol, berendam di bak mandi air panas bersama dua temannya sebelum dia tenggelam di kolam renang sekitar pukul 23.00 malam waktu setempat.

Petugas pemeriksa, Geoff Charnock, mengatakan dalam persidangan bahawa secara keseluruhan ada 19 orang yang hadir di acara pesta barbekyu tersebut.

"Sepanjang malam ada musik yang dimainkan dan semua orang menikmati suasana dalam cuaca yang hangat,” kata Charnock.

Baca juga: Ini Spot Mancing Terpopuler di Belitung, Bisa Jigging dan Popping

"Dua wanita muda lainnya (teman Honor) tetap berada di bak mandi air panas dan mereka sedang melihat ke pelabuhan dengan punggung menghadap ke kolam renang dan tidak melihat ke mana Honor pergi,” tambahnya.

Charnock menambahkan sebelum menikmati malam bersama dua temannya di bak mandi air panas tersebut, Honor memiliki hari yang baik.

“Menunggang kuda di pagi hari, melihat teman-teman di pantai pada sore hari dan menikmati malam bersama teman dekat dan keluarga sambil makan malam yang lezat. Itu adalah hari yang sempurna untuknya,” kata Charnock.

Namun semuanya berubah menjadi muram ketika Rufus menemukan Honor tenggelam di dasar kolam renang.

"Dia (Rufus) berteriak dan menyelamatkannya (Honor) dari kolam. Orang dewasa memulai CPR (resusitasi jantung dan paru) sementara ambulans dipanggil," kata Charnock.

Baca juga: 10.000 Tamu Resepsi Putri Rizieq Shihab di Tengah Pandemi, Tidak Dilarang Justru Difasilitasi Negara

Setibanya ambulans dan tim medis, Honor lalu dilarikan ke Rumah Sakit St Richard di Chichester sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit St Thomas di London.

Di Rumah Sakit St Thomas di London, Honor dinyatakan meninggal dunia pada 6 Agustus.

"Polisi melakukan penyelidikan. Tapi tidak ada yang melihat apa yang terjadi pada Honor atau tahu bagaimana dia sampai tenggelam di dasar kolam," ujar Charnock.

Dia menambahkan salah satu teori yang muncul adalah Honor telah melompat dari sebuah batu ke kolam renang dan entah bagaimana kepalanya terbentur lalu tenggelam.

Teori kedua adalah dia terpeleset di permukaan basah dan kepalanya terbentur lalu tenggelam di kolam.

Baca juga: Beruntungnya Pemilik Nama Elizabeth di Kota Ini, Bisa Dapat Diskon hingga Barang Gratis

Sementara teori ketiga menyatakan Honor melompat ke dalam kolam dan kemudian kepalanya terbentur di bibir kolam. Pemeriksa Senior Penelope Schofield mengatakan bahwa pihaknya mencatat kesimpulan dari kecelakaan tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Misteri Kematian Pewaris Perusahaan Bir Guinness, Tiba-tiba Ditemukan Tenggelam di Kolam Renang Pribadi.