Pos Belitung Hari Ini
Biaya Pilkada Diusulkan Rp347 M, Untuk Pilkada di Provinsi dan Kabupaten/Kota
Usulan itu telah disampaikan KPU dan Bawaslu ke masing-masing pemerintah daerah baik pemprov serta 7 pemkab/pemkot.
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Bangka Belitung (Babel) diperkirakan bakal menghabiskan anggaran hingga Rp347,12 miliar. Jumlah itu untuk memenuhi kebutuhan Pilkada di provinsi dan kabupaten/kota di Bangka Belitung.
Rincian anggaran itu adalah usulan dari KPU provinsi serta 7 kabupaten/kota mencapai Rp267,77 miliar dan usulan dari Bawaslu serta 7 kabupaten kota sebesar Rp 79,35 miliar.
Usulan itu telah disampaikan KPU dan Bawaslu ke masing-masing pemerintah daerah baik pemprov serta 7 pemkab/pemkot.
Dari total angka itu, usulan yang ditujukan kepada Pemprov Babel paling besar yakni Rp107,27 miliar, dengan rincian usulan dari KPU sebesar Rp80,32 miliar atau 30 persen dan usulan dari Bawaslu Rp26,95 miliar atau 33,96 persen. Sisanya diusulkan kepada 7 pemkab/pemkot di Bangka Belitung.
Angka tersebut merupakan hasil rekapan Pemprov Babel melalui Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Babel yang disampaikan pada rapat koordinasi Pemprov bersama Pemkab/Pemkot se-Babel belum lama ini.
Berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2019 tentang Pendanaan Kegiatan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang bersumber dari APBD, sebagaimana diubah dengan Permendagri Nomor 41 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Permendagri 54 Tahun 2019, bahwa alokasi anggaran Pilkada dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023 dan APBD 2024.
Anggaran ini dalam bentuk Belanja Hibah pada SKPD Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi/Kabupaten/Kota). Skema pembiayaan 30 persen dari total keseluruhan biaya Pilkada dan sisanya dibagi secara proporsional kepada 7 kabupaten dan kota.
Proses Verifikasi
Kepala Bappeda Babel, Fery Insani mengatakan penganggaran untuk Pilkada 2024 di Bangka Belitung akan dilakukan dengan cermat.
"Itu kan baru usulan, kami yang pertama itu akan menyepakati dulu masing-masing tugas, misal provinsi melakukan apa, kabupaten kota yang mana. Ini pertama kali melakukan serentak, tapi harus dilakukan dengan cermat (penganggaran-red)," ujar Fery, Jumat (24/2/2023).
Lanjut Fery, saat ini usulan anggaran Pilkada 2024 tersebut sedang dalam tahap proses verifikasi di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Babel.
"Besaran anggaran ini akan diverifikasi oleh Kesbangpol dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) lalu akan disampaikan ke DPRD Babel, sesuai pembagian pemprov akan mengalokasikan 30 persen dan sisanya kabupaten/ kota," beber Fery.
Ia mengungkapkan, penyediaan dana hibah kegiatan Pilkada dianggarkan pada tahun 2023 sebesar 40 persen paling lambat bulan September 2023 dan tahun 2024 sebesar 60 persen dari besaran total dana hibah yang disepakati bersama.
"Intinya ini arahannya jelas, pedoman jelas, mekanisme jelas dan masing-masing akan jelas, akan segera dicairkan sesuai dengan semestinya dan sebelum Pilkada," jelasnya.
Sesuai Kebutuhan
Pos Belitung Hari Ini
Bangka Belitung
Bawaslu
Pemprov Babel
Fery Insani
Pilkada 2024
Davitri
Bambang Ari Satria
Posbelitung.co
| Gubernur Bangka Belitung Cabut Laporan, Sudahi Polemik Dana Mengendap Rp2,1 Triliun |
|
|---|
| Tambang Ilegal di Merbuk-Kenari-Pungguk Bangka Tengah Kembali Marak, Tower SUTT Terancam Roboh |
|
|---|
| Salah Input Rp2,1 Triliun, Pemprov Bangka Belitung Laporkan BSB ke Polda |
|
|---|
| Marwan Eks Kepala DLHK Bangka Belitung Curhat ke Presiden Prabowo Usai Vonis Bebas Dibatalkan MA |
|
|---|
| Guru PPPK Bangka Barat Terpaksa Berutang, Gaji di Bulan Oktober Masih Tertahan, Belum Dibayar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.