News
Ahmad Saefudin, OB Pemilik Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Dikejar Orang Pajak, Disuruh Bayar Pajak?
Nasib apes menimpa Ahmad Saefudin(38). Pasalnya OB yang namanya tercatat sebagai pemilik mobil Jeep Rubicon yang dikendarai Mario Dandy ini kabarnya..
POSBELITUNG.CO -- Nasib apes menimpa Ahmad Saefudin(38).
Pasalnya OB yang namanya tercatat sebagai pemilik mobil Jeep Rubicon yang dikendarai Mario Dandy ini kabarnya bakal dikejar-kejar orang pajak.
Hal ini dikarenakan namanya tercatat sebagai pemilik mobil mewah harga miliaran rupiah.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan Ahmad Saefudin bisa didatangi orang pajak.
“Kayak Pak Ahmad Saefudin mungkin, begitu namanya ada Rubicon sekarang dikejar orang pajak, 'anda bayar pajak',” kata Pahala saat ditemui di gedung ACLC KPK, Senin (6/3/2023) dikutip dari Kompas.com.
Seperti yang diketahui, belakangan nama Ahmad Saefudin santer menjadi perbincangan publik lantaran namanya dicatut sebagai pemilik mobil Rubicon yang dikendarai anak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satrio.
Akibat kejadian ini, Pahala mengingatkan kepada masyarakat agar tidak meminjamkan atau memberikan namanya sebagai nominee.
Baca juga: Jangan Lupa Malam Ini, Baca Doa Nisfu Syaban, Dibaca setelah Salat Maghrib dan Surat Yasin
Baca juga: Venna Melinda Jenguk Ferry Irawan di Penjara, Minta Suami Akui Perbuatan KDRT Tapi Ditolak
Baca juga: HP OPPO Find N2 Flip, Ponsel Flagship Terbaru dengan Spesifikasi yang Gahar, Segini Harganya
Pahala mengatakan, dalam beberapa waktu ke depan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) akan diganti menjadi Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Hal ini akan membuat sejumlah instansi pemerintah lebih mudah mendeteksi kepemilikan aset dan penghasilan masyarakat.
Sementara saat ini, nama Ahmad Saefudin yang terdaftar sebagai pemilik Rubicon tidak terkena wajib pajak karena tidak memiliki NPWP.
Tetapi situasi akan berubah begitu NPWP efektif diganti dengan NIK pada tahun depan.
“Kalau kemarin enggak bisa, di-search-nya NPWP, ya dia enggak ada NPWP, enggak ketahuan dia punya (Rubicon). Padahal, kalau di-search secara NIK-nya, ketahuan dia punya Rubicon. Ketahuan kan penghasilannya berapa, dia enggak melapor pajak karena memang enggak ada penghasilannya, kira-kira gitu,” jelas Pahala.
“Jadi, kalau mau dicabut saran saya sih lain kali, mulai sekarang nih, jangan mau digunakan namanya untuk menjadi nominee,” katanya melanjutkan.
Sebagai informasi, nominee adalah modus yang biasa dilakukan pelaku tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Nominee bekerja untuk menyamarkan uang yang diduga hasil tindak pidana.
| Sosok Syamsul Jahidin, Pengacara yang Bikin Polisi Aktif Tak Lagi Bisa Duduki Jabatan Sipil |
|
|---|
| Putusan Terbaru MK, Kapolri Tak Lagi Bisa Tugaskan Polisi Aktif di Jabatan Sipil |
|
|---|
| Modus SY Tersangka Kasus Penculikan Balita di Makassar, Anak Kandung Dijadikan Umpan |
|
|---|
| Sosok Mike Rajasa, Kiper Diaspora asal Belanda, Gemilang saat Timnas U17 Indonesia Kalahkan Honduras |
|
|---|
| Sosok Sarwo Edhie Wibowo Kakek AHY Dianugrahi Pahlawan Nasional, Figur Militer Berpengaruh |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.