Berita Kriminal

Anak Bawah Umur Nekad Gadai Mesin Robin Curian, Duitnya Buat Beli Arak

Aksi kriminalitas yang dilakukan oleh anak usia bawah umur masih terjadi di Pangkalpinang. Hasil curian ternyata hanya untuk beli arak

Istimewa
ilustrasi kriminal 

POSBELITUNG.CO - Aksi kriminalitas yang dilakukan oleh anak usia bawah umur masih terjadi di Pangkalpinang. Hasil curian yang tak seberapa nilainya itu, ternyata hanya untuk beli minuman beralkohol (Minol), jenis arak.

Seperti halnya yang dilakukan oleh dua anak bawah umut berinisial KT dan RA.

Beberapa hari lalu mereka nekat mencuri dua unit mesin robin di sebuah gudang di Kawasan Sampur, Kecamatan Bukitintan, Pangkalpinang, Rabu (30/8/2023).

Mesin robin hasil curian tersebut kemudian digadaikan kepada orang lain. 

Baca juga : Rencana Belanja Daerah Tembus Rp1,153 T, Molen Berharap Segar Disetujui dan Disampaikan ke Gubernur

Kasus tersebut pun bermula saat pemilik gudang terkejut mendapati rantai yang digunakan untuk mengunci gudang dalam keadaan terputus.

Saat dilakukan pengecekan, dua mesin miliknya sudah raib.

Hal ini membuat korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pangkalpinang.

Baca juga : Destinasi Wisata, Jangan Salah Pilih, Negara Ini Paling Aman Buat Liburan

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto mengungkapkan, setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Tim Buser Naga berhasil meringkus kedua anak yang baru menginjak usia 16 tahun tersebut pada Senin (4/9/2023).

"Jadi setelah mendapatkan informasi tim langsung menuju ke daerah Sampur, untuk melakukan penangkapan terhadap kedua anak yang berhadapan dengan hukum ini," ungkap Kompol Evry Susanto, Selasa (5/9/2023).

Baca juga : Biodata Maxime Bouttier, Melaney Ricardo Pastikan Pria Ini Pacar Baru Luna Maya, Semoga Bahagia

Saat diinterogasi diketahui kedua anak berhadapan dengan hukum tersebut, memang kerap nongkrong di daerah tempat kejadian perkara.

"Awalnya, RA ini yang mengajak KT untuk melakukan tindak pidana pencurian, di seputaran Sampur Airitam. Jadi mereka ini keliling jalan kaki, lalu melihat gudang korban yang kondisinya sepi," jelasnya.

Berbekal obeng yang dibawa, keduanya berhasil membuka paksa kunci gembong gudang milik korban.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved