Asap Karhutla Sumsel Sampai ke Mentok Bangka Barat, BPBD Babel Kirim 10 Ribu Masker untuk Warga

Kendati demikian, BPBD Bangka Barat akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menentukan tingkat kualitas udara dan bersiaga menyiapkan masker jika memang ada peningkatan kabut asap.

Selain itu, Sandi mengimbau agar masyarakat yang sensitif terhadap kabut asap untuk menggunakan masker ketika beraktivitas pada pagi hari saat ada kabut, walaupun hanya sebentar.

Kirim 10 ribu masker

Terpisah, Kepala BPBD Provinsi Babel, Mikron Antariksa, mengatakan, Selasa (3/10/2023) pagi, pihaknya menerima laporan di Kota Mentok, Kabupaten Bangka Barat mendapatkan asap kiriman dari Sumsel.

Asap kiriman itu diduga kuat, berasal dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari wilayah Sumsel.

Mikron menyebutkan, asap kiriman sempat menyelimuti Kota Mentok, berdasarkan laporan yang BPBD Babel terima.

"Anak-anak yang sekolah dan warga dapat terganggu dari asap itu, karena Kota Mentok pagi hari diselimuti asap kiriman dari Sumsel," kata Mikron Antariksa kepada Bangka Pos Group, Selasa (3/10/2023).

Lantaran kondisi ini, Mikron meminta pemerintah Kabupaten Bangka Barat melakukan analisa, terkait asap kiriman tersebut, agar dapat menentukan status siaga.

"Jika status itu sudah ditetapkan Pemda, maka anak-anak sekolah bisa belajar secara daring untuk melindungi dari bahaya asap tersebut," ujarnya.

Tetapi, kata Mikron, Pemkab Bangka Barat masih belum menetapkan status siaga terhadap asap kiriman tersebut.

"Jadi untuk Babel belum ada kabupaten mana pun yang menetapkan status siaga, terkait dampak
asap," terangnya.

Lebih jauh dikatakan Mikron, untuk melindungi masyarakat dan anak-anak terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

BPBD Babel akan mengirimkan 10 ribu masker.

"Insya Allah besok, Rabu (4/10/2023) saya ke Bangka Barat, membawa masker untuk dibagikan ke warga dan anak-anak sekolah," kata Mikron.

Untuk upaya lainnya, Mikron mengimbau warga yang beraktivitas pagi hari, ketika keluar rumah dapat menggunakan masker. Tujuannya agar terhindar dari penyakit ISPA.