Pilpres 2024

Prabowo-Gibran di Klaim Menang Satu Putaran, Jokowi Minta Tunggu Hasil Resmi dari KPU RI

Hasil Quick Count Pilpres 2024, Prabowo-Gibran menang telak, Charta Politica klaim menang satu putaran, Jokowi minta tunggu hasil resmi dari KPU RI

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
Tribunnews.com
Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka 

POSBELITUNG.CO, JAKARTA - Berdasarkan data hasil quick count atau hitung cepat suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul cukup jauh dengan pasangan lainnya.

Dari hasil perhitungan Charta Politica, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan meraih 57,79 persen suara. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Anies-Cak Imin meraih 25,70 persen suara dan pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud MD meraih 16,50 persen suara.

Dan berdasarkan data quick count yang dikeluarkan oleh Charta Politica, total data suara yang masuk sebanya 98,40 persen suara hingga pukul 10.48 wib sebagaimana dilansir oleh kompas.com.

Dari hasil tersebut Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menyimpulkan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dipastikan sudah unggul jauh.

Bahkan ia mengklaim pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menang satu putaran di Pilpres 2024 ini.

Dia menjelaskan, quick count merupakan metode ilmiah dan Charta Politika mengambil 2.000 sampel tempat pemungutan suara (TPS) untuk menghitung.

"Itu sudah cukup untuk merepresentasikan keseluruhan TPS dalam hasil real count nanti dengan margin of eror atas bawah 1 persen. Tingkat kepercayaan 95 persen," kata Yunarto kepada Tribunnews.com, Kamis (15/2/2024).

Yunarto menegaskan, hasil quick count bisa dipertanggungjawabkan dan itu terbukti ketika Pilpres 2014 dan 2019.

"Jadi dengan hasil bahwa pasangan 02 selisihnya di atas 20 persen dengan pasangan 01, 03, ya secara statistik sudah bisa disimpulkan bahwa pemenang dari Pemilu kemarin adalah Prabowo-Gibran, pasangan nomor 02," ujarnya.

Dia menuturkan, Prabowo-Gibran dipastikan menang satu putaran karena telah memenuhi syarat perolehan suara di atas 50 persen.

"Ditambah juga sudah memenuhi prasyarat untuk di atas 50 persen untuk memenangkan Pemilu satu putaran," ucap Yunarto.

Sehingga, kata Yunarto, Prabowo-Gibran menang satu putaran mengalahkan pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

"Jadi secara statistik sudah bisa disimpulkan bahwa pemenang versi quick count adalah Prabowo-Gibran dengan satu putaran. Itu clear," ungkapnya.

Hasil quick count lembaga survei lainnya yakni Populi Center juga menunjukkan hasil yang tak jauh berbeda.

Dilansir dari Kompas.con, Populi Center merilis pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul cukup jauh dari paslon lainnya meraih 59,11 persen suara.

Sedangkan pasangan nomor urut 1, Anies-Cak Imin meraih 25,10 persen suara dan paslon 3 Ganjar-Mahfud meraih 15,78 persen suara.

Total data suara yang masuk hingga pukul 10:24 WIB sebanyak 99.44 persen.

Jokowi Minta Bersabar

Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka diklaim sudah memenangkan Pilpres 2024 dan satu putaran.

Meskipun sejumlah lembaga survei menyatakan Prabowo-Gibran unggul, hasil resminya tetap menunggu dari perhitungan KPU RI.

Menanggapi kemenangan putranya dan Menhan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Presiden Jokowi pun meminta para paslon untuk tetap menunggu hasil resmi dari KPU.

Terkait dengan hasil quick count, Joko Widodo mengatakan bahwa perhitungan cepat tersebut dilakukan secara ilmiah.

"Hasil penghitungan quick count itu hanya penghitungan yang ilmiah, tapi apapun kita harus tunggu hasil resmi dari KPU," kata Jokowi usai menghadiri pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Ia juga meminta publik agar tidak terburu-buru menyimpulkan hasil Pilpres 2024 berdasarkan quick count.

" Jadi sabar. Ojo kesusu (jangan terburu-buru), sabar," lanjut dia.

Saat disinggung mengenai banyaknya laporan kecurangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Jokowi mengatakan semua ada mekanismenya.

Terlebih, kata dia, di seluruh TPS ada saksi-saksi dari capres-cawapres, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan aparat yang mengawasi jalannya penghitungan suara.

"Caleg ada saksi di TPS, partai ada saksi di TPS, capres, cawapres, kandidat ada saksi di TPS."

"Di TPS (juga) ada Bawaslu, aparat juga ada di sana. Terbuka untuk diambil gambarnya."

"Pengawasan yang berlapis-lapis seperti itu, minim ada kecurangan," kata Jokowi.

"Tapi, kalau memang ada (kecurangan), ada mekanisme, dari Bawaslu, nanti persidangan," lanjut dia.

Diketahui, Prabowo-Gibran sementara dinyatakan unggul lewat quick count oleh enam lembaga.

Paslon nomor urut dua ini unggul dengan raihan suara di atas 50 persen.

Sementara, di urutan kedua ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Litbang Kompas

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,10 persen
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 58,73 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,17 persen

Charta Politika

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,70 persen
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 57,79 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,50 persen

Indikator

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,32 persen
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 58 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,68 persen

Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,25 persen
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 57,50 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 17,26 persen

Poltracking

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 24,38 persen
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 59,33 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,29 persen

Populi Center

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,13 persen
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 59,21 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 15,66 persen

Sementara itu, berdasarkan real count KPU RI per Kamis pukul 10.00, baru 41,01 persen suara yang masuk.

Berikut rinciannya.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 5.459.425 (24,55 persen)
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 12.476.925 (56,11 persen)
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 4.300.835 (19,34 persen)

Angka tersebut berasal dari 33.7602 TPS dengan total 823.236 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Fersianus Waku)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved