Berita Belitung

94 Kasus Pernikahan Dini di Belitung Sepanjang 2023, Gadget Ikut Mempengaruhi

Kasus pernikahan dini di Kabupaten Belitung sepanjang 2023 meningkat sebanyak empat kasus dari tahun sebelumnya.

Penulis: Rusaidah | Editor: Kamri
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Kepala Kantor Kemenag Belitung H Masdar Nawawi saat diwawancarai, Kamis (22/2/2024). Kasus pernikahan dini di Kabupaten Belitung sepanjang 2023 meningkat sebanyak empat kasus dari tahun sebelumnya. 

Dari penelitian yang sempat dilakukannya pada 2021-2022, hampir semua ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah memiliki kadar hemoglobin di bawah 12, bahkan rata-rata 10 gram per desiliter.

Baca juga: Peran Pengawasan Orang Tua Sangat Penting Cegah Pernikahan Dini

Dengan demikian, perlu pemberian tablet tambah darah.

Namun tablet tersebut kurang disukai karena rasanya yang tidak enak, sehingga diharapkan ada tablet tambah darah yang lebih berkualitas atau formulasi tambah darah diperbaiki sehingga memiliki rasa yang enak.

Ibu hamil juga perlu dicukupi pemberian protein.

Pemberian protein dalam porsi tertentu pun dapat mencegah terjadinya bayi prematur.

Ibu hamil membutuhkan protein sebanyak 60-70 gram atau dikonversikan dalam makanan sehari minimal mengonsumsi 350-400 gram makanan yang mengandung protein hewani.

Dia menambahkan, masalah stunting di Belitung lebih disebabkan masalah pengetahuan dan budaya, ada bahan protein melimpah tapi tidak bisa dimanfaatkan optimal untuk keluarga.

Pengetahuan yang kurang ataupun memang budaya inilah yang harus diubah.

Pencegahan stunting yang dilakukan di Belitung pun mulai dari dari penyuluhan di tingkat desa, dapur umum, dan posyandu buat deteksi dini kasus stunting. (del / Posbelitung.co)

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved