Pentingnya Event Demi Mendorong Peningkatan Penumpang Bandara H AS Hanandjoeddin Belitung

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Jumlah penerbangan dan harga tiket pesawat belakangan ini sering dikeluhkan masyarakat Belitung.

Namun apa sebenarnya yang terjadi, tentunya masih menjadi perdebatan.

Kali ini Executive General Manajer PT Angkasa Pura II Cabang Bandara H AS Hanandjoeddin Hermindya Arie Setiawan hadir dalam program Dialog Ruang Kita Pos Belitung memaparkan kondisi yang terjadi pada Jumat (21/6/2024).

Berikut ini kutipan wawancaranya:

T: Kabarnya Bapak baru saja menjabat sebagai EGM Bandara H AS Hanandjoeddin, bagaimana penilaian Bapak tentang Belitung?

J: Saya diberi amanah sebagai EGM Bandara H AS Hanandjoeddin ini mulai tanggal 27 Mei 2024 dari tempat sebelumnya Bandara Soekarno Hatta. Menurut saya, Belitung itu punya potensi yang pertama dianugerahi punya lokasi yang bagus, pantainya bagus.

Bandara itu salah satu success factor-nya kalau bisa punya bandara yang bagus. Kalau bandaranya kurang bagus tapi lokasi tidak, maka kurang berhasil juga.

Saya contohkan Bandara Husein, luasannya sekitar 5.000 meter persegi lebih, tapi pemumpangnya satu juta lebih pertahun. Karena Bandung itu bagus, semuanya ada pariwisata, sekolah, kuliner dan lainnya.

Potensi kedua, hospitality Belitung juga sangat bagus. Saya sempat kaget juga saat pisah sambut, orangnya ramah sekali dan itu modal yang baik sekali.

T: Setelah satu bulan bertugas, apakah Bapak punya saran atau ide untuk Belitung?

J: Dengan potensi tadi, saya punya usulan membuat Belitung lebih terkenal di lokal maupun internasioal dengan membuat event berskala internasional. Misalnya, ada minimal satu event sebulan, maka setahun itu ada 12 event. Sehingga kita sudah tahu di tanggal tertentu akan kedatangan tamu event tersebut.

Saya juga masih silaturahmi keliling sekaligus brainstorming dengan pelaku wisata, perhotelan, airlines (maskapai penerbangan, red), OPD terkait serta Pj Bupati Belitung. Saya mencoba menggali lebih dalam, apa sebenarnya potensi dan strength (kekuatan, red) Belitung untuk menjadikan lebih ramai.

T: Kalau melihat Belitung yang potensial, tapi kenapa justru pariwisatanya tidak seramai daerah lain?

J: Kita mungkin semua merasakan pandemi Covid-19 kemarin. Pandemi ini yang membuat semua sektor industri mengalami penurunan dan masa sekarang ini sudah mulai recovery.

Saya pernah berdiskusi dengan airlines dan beberapa stakeholder, jadi kita harus melihat dari dua sisi.