Berita Bangka Barat

Alasan Anggaran Reses DPRD Bangka Barat Dipangkas, Marudur Sebut Hampir Setengah

Anggaran reses para wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bangka Barat dipangkas hingga 30-40 persen atau sekitar Rp9 miliar.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Kamri
Bangkapos/Riki Pratama
Ketua DPRD Bangka Barat, Marudur Saragih mengungkap ada sejumlah penyesuaian anggaran yang harus dilakukan pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Bangka Barat. Salah satunya pemangkasan anggaran reses DPRD Kabupaten Bangka Barat. 

Akan tetapi, pihaknya tak memungkiri adanya penghematan anggaran yang dilakukan pada OPD dan DPRD Bangka Barat, seperti anggaran reses yang disesuaikan.

"Kegiatan tetap ada, hanya mungkin anggaran bisa dihemat-hemat. Anggaran reses DPRD ada beberapa disesuaikan," ujarnya.

Permasalahan kendala anggaran seperti ini menurutnya, tidak hanya dialami oleh Pemkab Bangka Barat saja.

Masalah anggaran ini juga menjadi permasalahan di daerah lainnya.

Bahkan ada daerah yang harus memotong TPP ASN.

"Hampir semua kabupaten (pemotongan TPP) tetapi Babar belum," ungkap Abimanyu.

Menurut Abimanyu, dalam menyikapi masalah seperti ini, maka perlu upaya efesiensi yang harus diupayakan oleh Pemkab Bangka Barat.

Seperti halnya melaksanakan kegiatan yang dianggap prioritas mengingat dana transfer pusat turun.

Termasuk DBH royalti timah yang ikut menurun.

"Yang mana belum prioritas dan memang bisa dihemat itu dilakukan.

Karena penerimaan dana transfer pusat menurun, terutama DBH royalti timah menurun," katanya. (riu/Posbelitung.co)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved