Wawancara Khusus
Penyalahgunaan Tramadol Berisiko Merusak Sistem Saraf
Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Kabupaten Belitung baru-baru ini berhasil mengamankan 4 ribu butir tramadol.
Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Novita
J: Iya, banyak. Modusnya sama. Kami melihat tren tiga tahun terakhir, modusnya sama. Ketika ditelusuri distributor atau pengirimnya, terputus, artinya tidak bisa hanya melihat di daerah tertentu pengirimnya. Karena bisa saja produksinya di Jakarta Barat, tapi pengirimannya dari Jakarta Selatan. Jadi mereka bawa barang ke daerah tertentu.
Kami hanya bisa melihat daerah mana yang pengiriman paling banyak. Sekarang justru berpindah-pindah, karena satu wilayah banyak ekspedisi, bisa berpindah dari satu kabupaten ke kabupaten lain. Makanya susah, modusnya seperti itu.
T: Lalu apakah ini menjadi fokus Loka POM?
J: Ini semua Badan POM secara general, bukan hanya Loka POM. Di tahun ini serentak kami melakukan aksi tematik untuk menanggulangi penyalahgunaan OOT atau obat-obatan tertentu yang sering disalahgunakan. Dua minggu terakhir se-Indonesia kami sudah melakukan inspeksi di sarana legal dan ilegal untuk mengidentifikasi dan me-review kembali distribusi OOT. Karena selain tramadol dan trihexyphenidyl juga ada dextrometorphan, kombinasi mextril dan lainnya. Di Belitung tiga tahun terakhir menjadi tren.
T: Berarti perlu kerja ekstra mengungkap ini?
J: Namanya kejahatan, maka kami tidak bisa melakukan sendiri, harus ada kolaborasi. Makanya kami apresiasi juga dari Pos Belitung untuk bisa menyiarkan. Karena kalau hanya dari penegak hukum, dalam lini pengawasan ada pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kalau hanya dari pemerintah tentunya terbatas dibandingkan jumlah masyarakat. Sehingga semuanya harus ikut berpartisipasi.
Di tahun 2024 kami menangani tiga kasus, dari 8 pengiriman sebagian ditangani Polres Belitung dan Polres Belitung Timur, karena barang-barang itu kami telusuri pembelinya. Kami menangani tiga kasus, dua sudah putusan 2,5 tahun dan 1 tahun penjara. Yang berproses sisa satu kasus berproses ke tahap I.
Semoga ini menjadi efek jera bagi calon penerima selanjutnya, sehingga remaja-remaja berpikir tidak menggunakan tramadol.
T: Saya baru tahu tramadol ada efek narkoba di situ. Ada kandungan apa?
J: Tramadol salah satu jenis obat keras yang bekerja di dalam sistem saraf, sementara trihexyphenidyl sebenarnya sebagai pemenang. Kalau tramadol di dunia medis digunakan sebagai anti nyeri.
Orang-orang yang menggunakan sabu dan ekstasi kemudian tidak punya duit, untuk menekan kecanduannya mereka pakai tramadol karena lebih murah dan mudah diakses.
Tapi efek tramadol dan trihexyphenidyl setelah penggunaannya banyak tindak kejahatan yang muncul, bahkan di Belitung Timur ada pemerkosaan dan pemukulan setelah penggunaan ini. Laporan ini kami dapatkan dari Polres Belitung Timur.
T: Berarti ini masuk golongan narkotika?
J: Bukan, tapi obat keras. Bisa digunakan tapi harus menggunakan resep dokter. Misal obat tiga kali sehari, sementara ini digunakan setiap dua jam dan memengaruhi sistem saraf. Ketika ada proses penyidikan ketiga ini, kami tanyakan apa yang dirasakan pengguna? Mereka bilang lebih mudah tertidur, kalau tidak konsumsi itu tidak bisa terlelap. Awalnya mungkin coba-coba, lama-lama kecanduan.
T: Apa alasan pengguna menyalahgunakan obat-obatan ini?
Gun Gun Heryanto Panelis Debat Pilkada Beltim 2024: Peran Debat Hanya 2-5 Persen Pengaruhi Suara |
![]() |
---|
Kisah di Balik Pencalonan Isyak Meirobie di Pilkada Belitung 2024, Berawal dari Tulisan Mukjizat Doa |
![]() |
---|
Dua Dugaan Penyelundupan Timah Lolos dari Pelabuhan Tanjung Ru, Begini Penjelasan Kadishub Belitung |
![]() |
---|
Peran PPMHKP Jaga dan Kendalikan Mutu Komoditas Hasil Kelautan dan Perikanan di Bangka Belitung |
![]() |
---|
Pentingnya Event Demi Mendorong Peningkatan Penumpang Bandara H AS Hanandjoeddin Belitung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.