Siapa Sosok Teman dari Jakarta Marisa Putri Mahasiswi Pekanbaru Penabrak IRT? Simak Pengakuannya
Sosok teman dari Jakarta yang disebut Marisa Putri mahasiswi Pekanbaru saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Termasuk alamat masing-masing yang bersangkutan.
"Sudah jelas, kita akan ambil mulai hari ini, kita akan terus kejar sampai dapat," jelas Manang.
Polda Riau mengimbau enam teman Marisa Putri yang ikut pesta narkoba sebelum peristiwa mahasiswi itu menabrak ibu rumah tangga di Pekanbaru agar segera menyerahkan diri.
Polisi saat ini masih mendalami kasus mahasiswi yang menabrak IRT bernama Renti Marningsih (46) di Pekanbaru hingga tewas tersebut.
Menurut Manang, ada sekitar enam orang teman Marisa Putri yang ikut pesta narkoba sebelum peristiwa itu.
"Nanti kita dalami lagi, bisa juga bertambah yang pada malam itu bersama-sama melakukan pesta," kata Manang.
Polisi telah mulai memburu teman-teman Marisa Putri tersebut hingga semuanya terjaring.
Manang juga meminta agar pengelola tempat hiburan agar tidak membiarkan pengunjung terlibat dalam mengonsumsi narkoba.
Ini lantaran penyalahgunaan narkoba juga akan berdampak pada tempat hiburan malam itu sendiri.
"Tentunya perizinan terkait tempat hiburan malam ada di pemerintah kota.
Namun apabila terus-terusan ditemukan pengguna narkoba di dalamnya, tentunya nanti akan dievaluasi dan harapan kami pemerintah kota mendukung kami agar pemberantasan narkoba di Pekanbaru dan di Provinsi Riau dapat berjalan dengan baik," tegas Manang.
Sebelumnya, sosok T dan O teman Marisa Putri yang menawari tersangka narkoba saat berada di tempat hiburan, kini diburu polisi.
"T dan O lagi dikejar, yang memberikan ekstasi ke saudari Marisa," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika diwartakan Tribunpekanbaru.com, Minggu (4/8/2024).
Pasca Marisa Putri menjadi tersangka dan menjalani penahanan, polisi selanjutnya memburu dua orang rekan mahasiswi asal Pekan baru tersebut.
Dua orang teman Marisa Putri ini yang diduga memberikan narkoba jenis ekstasi kepada tersangka.
T dan O disebut-sebut disebut sebagai orang yang memberikan narkotika jenis esktasi untuk dikonsumsi saat berkumpul di Sago KTV, sebelum peristiwa kecelakaan menewarkan IRT di Pekanbaru itu pada Sabtu (3/8/2024) pagi.
"T dan O lagi dikejar, yang memberikan ekstasi ke saudari Marisa," ujar Jeki Rahmat Mustika.
Baca juga: 6 Nama Teman Dugem Marisa Putri Tersangka Penabrak IRT Diultimatum, Polisi Kantongi Identitas
Jeki mengungkapkan tersangka Marisa Putri mengaku mengonsumsi minuman keras (miras) dan narkotika jenis ekstasi setengah butir.
Menurutnya, narkoba itu diperoleh dari temannya saat dugem di tempat hiburan.
"Selama di sana dia mengonsumsi miras dan narkoba jenis ekstasi.
Kemudian pukul 05.00 WIB saudari Marisa pulang sendiri dengan mobil Toyota Raize warna biru, dan terjadi kecelakaan lalu lintas," ungkap Jeki.
Dijelaskan Jeki, Marisa mengaku telah mengonsumsi minuman keras dan narkoba setengah butir yang diperoleh dari temannya itu.
"Selama di sana dia mengonsumsi miras dan narkoba jenis ekstasi.
Setelah itu, pukul 05.00 WIB saudari Marisa pulang sendiri dengan mobil Toyota Raize warna biru, dan terjadi kecelakaan lalu lintas," jelas Jeki.
Menurut Marisa, dirinya tak sadar telah menabrak korban yang naik kendaraan roda dua di depannya.
Insiden kecelakaan Marisa Putri mahasiswa Pekanbaru tabrak IRT hingga tewas ini sebelumnya viral di media sosial X setelah diunggah akun @jiihan_sw, Minggu (4/8/2024) pukul 12.19 WIB.
Dalam video itu terlihat mobil Toyota Raize berwarna biru yang dikendarai tersangka mengalami ringsek di bagian depan atau kap mobil.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa menjelaskan Marisa Putri sebelumnya pergi menyusul temannya ke tempat klub malam pada Minggu (4/8/2024) pukul 01.00 WIB.
Sesampainya di klub malam tersebut, Marisa diberi narkoba oleh dua orang temannya yang datang lebih dulu di klub tersebut.
Mahasiswi Pekanbaru itu pun kemudian pindah ke klub malam lain dan mengonsumsi alkohol hingga klub tutup pukul 04.00 WIB.
“Setelah klub tutup, ia tak langsung pulang dan berada di parkiran dulu karena pusing,” kata Alvin.
Merasa tidak pusing lagi, Marisa Putri pun mengemudikan mobilnya sendiri untuk pulang ke rumahnya.
Hasil analisis sementara pihak kepolisian berdasarkan rekaman CCTV, Marisa mengemudikan mobil dalam kecepatan tinggi.
Kemudian pada pukul 05.45 WIB, tersangka tiba di TKP dan kemudian menabrak korban di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, tepatnya di seberang Hotel Linda.
Marisa saat itu masih dalam kondisi mabuk saat mobilnya menabrak korban dan terus mengemudi.
“Sampai di ujung jalan Jalan Tuanku Tambusai itu, dia dikejar ojek online dan diberitahu kalau dia menabrak seseorang,” jelas Alvin.
Marisa Putri pun kemudian kembali ke lokasi.
Di situlah, dia baru sadar, sedangkan korban sudah tergeletak tidak bernyawa.
Korban terpental dan mengalami luka parah di bagian kepala hingga meninggal dunia.
(Tribunpekanbaru/Wartakotalive.com)
Sosok
Marisa Putri
mahasiswi Pekanbaru
penabrak IRT
ibu rumah tangga
Polresta Pekanbaru
Polda Riau
narkoba
Posbelitung.co
| Kalender 2025 Lengkap dengan Weton 28 Oktober 2025, Cek Neptu Hari di Sini! |
|
|---|
| Kenaikan NIUJP PT Timah Tbk Berdampak Positif bagi Penambang Rakyat |
|
|---|
| Mahasiwa Keluhkan Kondisi Asrama Pulau Lengkuas Semarang, Sering Banjir saat Hujan Lebat |
|
|---|
| 2 Nelayan Pangkalpinang Hilang Hampir Sepekan, Kapal Mati Mesin di Laut Belinyu |
|
|---|
| PT Timah Tbk Bantu Kejuaraan Futsal Antar Pelajar di Bangka Barat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20240806-Sosok-Marisa-Putri-Mahasiswi-Pekanbaru-Penabrak-IRT-di-Riau.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.