Sosok Pak Cik Dicokok Resnarkoba Polda Bangka Belitung, Simpan 45 Paket Sabu

Sebelumnya juga, tim gabungan Dit Polairud Polda Bangka Belitung juga berhasil menangkap kurir sabu asal Palembang, Sumatera Selatan di Pelabuhan Tanjung Kalian Kabupaten Bangka Barat pada Rabu (7/8/2024).

Kabid humas Polda Babel, Kombes Pol Jojo Sutarjo mengatakan satu orang pelaku beserta barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram diamankan dalam penangkapan itu.

"Iya, pelaku beserta barang bukti narkotika jenis sabu sudah kita amankan dan pria tersebut berinisial AS (47) asal Palembang," ungkap Kombes Pol Jojo Sutarjo, Kamis (8/8/2024).

"Peran dari pelaku sendiri sebagai kurir perantara sabu rencananya akan dibawa ke Bangka, akan tetapi terlebih dahulu diamankan timgab Subdit Gakkum dan personel kapal patroli polisi XXVIII 2005-2008 Dit Polairud Polda Babel," terangnya.

Setelah diamankan, pelaku beserta barang bukti narkotika jenis sabu dibawa ke Mako Dit Polairud Polda Babel guna pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik dan mempertanggungjawabkan perbuatan pelaku.

Kurir sekaligus pengguna narkoba jenis sabu ini mengaku baru pertama kali memasukan narkoba ke Pulau Bangka, tepatnya melalui Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

"Kalau dari pengakuan pelaku baru satu kali, sudah berapa kali kita tanya dan tetap pelaku mengaku satu kali membawa narkoba ke Pulau Bangka," kata Kasubdit Gakkum Dit Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Ritman Todoan Gultom, Jumat (9/8/2024).

Baca juga: Sosok As Kurir Sabu Asal Palembang, Kini Terancam 12 Tahun Penjara

Menurutnya, pelaku membawa sabu dari Palembang untuk diantarkan ke seseorang di Pulau Bangka.

Narkoba jenis sabu itu rencananya akan di darkan di wilayah Provinsi Babel khususnya Kota Pangkalpinang.

"Jaringan terputus karena identitas orang yang mau diantar sabu ini tidak di ketahui, tapi sabu ini mau dibawah hingga diedarkan ke Provinsi Babel khusus di Pulau Bangka dan di Pangkalpinang," ungkapnya.

"Kami masih terus mendalami lagi, termasuk identitas orang yang mau diantar sabu dan pelaku sempat membuang alat komunikasi atau handphone saat berada di dalam kapal dari Palembang ke Pulau Bangka," kata Todoan.

(Bangkapos.com/Adi Saputra)