Berita Belitung

5 Kasus HIV/AIDS Terbaru di Belitung Timur Agustus 2024, Terungkap Penyebab Penambahannya

Lima kasus HIV/AIDS terbaru terdeteksi di Kabupaten Belitung Timur hasil dari pemeriksaan ke sejumlah tempat hiburan malam

Editor: Kamri
Kompas.com
Ilustrasi stop penularan HIV/AIDS. Lima kasus HIV/AIDS terbaru terdeteksi di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hasil dari pemeriksaan ke sejumlah tempat hiburan malam pada bulan Agustus 2024. 

Sebanyak 67 di antaranya sudah menjalani pengobatan rutin dan selebihnya meninggal dunia," kata Supardi.

 Baca juga: Penderita HIV/AIDS di Beltim Kena Stigma Buruk Masyarakat, Supardi: Jauhi Penyakitnya Bukan Orangnya

Sebagian besar kasus positif tersebut, terjadi pada usia produktif dan satu di antaranya masih balita. 

Penyebaran kasusnya pun diketahui merata di tujuh kecamatan di Belitung Timur.

Supardi mengimbau kepada seluruh warga yang merasa berpotensi dan berisiko tertular HIV/AIDS atau penyakit menular seksual lainnya, diharapkan segera mengunjungi klinik VCT yang ada di fasilitas kesehatan terdekat.

"Pemeriksaan bisa dilakukan gratis di RSUD, Puskesmas Kelapa Kampit, Gantung dan Manggar. Bisa juga untuk konsultasi terlebih dahulu. Identitas dijamin aman," kata Supardi.

2 Orang Positif HIV Meninggal

Sebelumnya Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur juga mencatat sebanyak dua orang positif HIV atau Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Belitung Timur dilaporkan meninggal dunia pada periode Februari-Mei 2024.

Dua orang yang meninggal dunia itu berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan rentang umur produktif.

Supardi mengungkapkan dua orang yang meninggal lantaran kondisi daya tahan tubuh yang rendah.

"Karena daya tahan tubuh melemah. Kemudian juga ditambah adanya penyakit penyerta atau bawaan yang menyebabkan kondisi makin buruk," kata Supardi kepada Posbelitung.co, Rabu (5/6/2024).

Setiap ODHA harus meminum obat secara rutin untuk mencegah antibodi menurun yang berfungsi menahan virus yang sudah ada di dalam tubuh berkembang lebih cepat.

"Karena hingga saat ini ODHA belum bisa sembuh sempurna. Hanya bisa dihambat perkembangan virusnya," kata Supardi.

Dinas Kesehatan Belitung Timur juga mencatat, per Mei 2024 ada satu kasus baru orang terkonfirmasi HIV/AIDS.

Jadi, total ODHA di Belitung Timur berjumlah 52 orang dan rutin mengonsumsi obat.

Orang yang terkonfirmasi HIV/AIDS itu terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak.

Supardi mengungkapkan satu dari penyebab bertambahnya orang dengan HIV/AIDS (ODHA) ini yakni karena pergaulan bebas mereka lakukan.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved