Warga Belitung Korban TPPO

Perekrut Pekerja Ilegal untuk Sindikat Penipuan dan Judi Online Incar Warga Bermasalah di Belitung

Para perekrut pekerja ilegal untuk sindikat penipuan online dan judi online mengincar orang-orang bermasalah keuangan dan hukum.

|
Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
POS BELITUNG HARI INI - Pos Belitung Hari Ini edisi Senin, 24 November 2025, memuat headline berjudul Incar Warga Bermasalah. 

Ia menyebut dari 11 orang diketahui menjadi korban TPPO, baru enam orang diketahui identitasnya.

Mereka merupakan warga Kelurahan Tanjung Pendam, Kelurahan Kota dan Kelurahan Kampong Damai, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Saat ini masih menggali informasi apakah ada korban-korban yang lain,” ucap Vina Cristyn Ferani

Mulai Periksa Saksi

Terkait hal ini, jajaran Satreskrim Polres Belitung mulai melakukan pemanggilan saksi terkait laporan dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). 

Saksi yang dimintai keterangan baru satu orang karena laporan yang diterima memang hanya satu orang berisinial EN.

Selain itu, polisi juga berkoordinasi dengan OPD terkait terutama yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.

“Kami sudah panggil saksi untuk dimintai keterangan kasus ini. Karena laporan yang masuk baru satu orang,” ujar Kasat Reskrim Polres Belitung AKP I Made Yudha Suwikarma pada Jumat (21/11/2025).

Ia menjelaskan, saksi yang dimimtai keterangan yaitu istri dari EN yang hingga saat ini belum diketahui pasti keberadaannya.

Istri korban menuturkan, EN mendapat tawaran bekerja di Malaysia menjadi scammer dan admin judi online dengan iming-iming gaji puluhan juta.

Awalnya istri korban tidak mengizinkan, tapi korban justru nekat dan berangkat diam-diam.

Bahkan korban mengabari istrinya ketika sudah berada di Jakarta.

Di sana, korban dijemput dan sempat menginap di daerah Bogor sebelum berangkat ke Malaysia.

“Tapi ternyata korban ini bukan bekerja di Malaysia tapi informasi ke Thailand. Istri korban ini kaget karena sudah tidak sesuai tawaran awal,” kata Made.

Berdasarkan informasi terakhir, korban diduga berada di perbatasan Thailand dan Myanmar.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved