Gara-gara Utang Bensin Setengah Liter, Mariadi Tusuk Tetangganya Hingga Tewas, Sempat Minum Tuak

Gara-gara Utang Bensin Setengah Liter, Mariadi Tusuk Tetangganya Hingga Tewas, Sempat Minum Tuak

posbelitung.co/Dede Suhendar
Maryadi pelaku penusukan di Dusun Air Kundur, Desa Membalong, Kecamatan Membalong diamankan di Mapolres Belitung, Senin (20/1/2020). 

Gara-gara Utang Bensin Setengah Liter, Mariadi Tusuk Tetangganya Hingga Tewas, Sempat Minum Tuak

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Mariadi (22) warga Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), tega menusuk tetangganya Soni Pranata (20), Minggu (19/1/2020) malam lalu. 

Adapun pelaku tega melakukan perbuatan tersebut setelah kedapatan memasuki rumah korban sekitar pukul 23.30 WIB. 

Sebelumnya korban sempat melakukan perlawanan tapi pelaku langsung menusuk perut kanan belakang.

"Intinya pelaku ini kepergok karena ada teriakan anak korban. Artinya ini masalah pribadi tidak ada unsur sara dan lainnya," ujar Kapolsek Membalong Iptu M Tommy kepada posbelitung.co, Senin (20/1/2020).

Tommy mengungkapkan berdasarkan berdasarkan hasil pemeriksaan, motif pelaku melakukan perbuatan tersebut karena sakit hati kepada ibu korban.

Kisah Sopir Bus yang Tewas Kecelakaan Maut di Subang Tinggalkan 6 Anak, Ternyata Sosok Pekerja Keras

Sehingga pada Minggu (19/1/2020), ketika melihat rumah korban terbuka, muncul niat pelaku melakukan niat jahatnya.

Saat menuju rumah korban, pelaku membawa sebilah pisau dapur yang diambil dari jok motornya.

Namun naas ketika pelaku masuk rumah, kedapatan oleh anak korban yang langsung berteriak.

"Memang malam itu pelaku dalam kondisi mabuk. Setelah pulang melihat pintu rumah korban terbuka, akhirnya pelaku balik lagi," ungkapnya.

Sementara itu pelaku sudah diamankan jajaran Polsek Tanjungpandan dan masih dilakukan pendalaman terkait motif kejadian tersebut.

Babak Baru Hasil Autopsi Lina, Polisi Periksa 15 Saksi, Rizky Febian Dikerumuni Media, ini Reaksinya

Sedangkan korban dilarikan ke RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun pada Senin (20/1/2020), korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusuk yang dideritanya.

"Untuk sementara masih dalam proses penyidikan dan demi keamanan pelaku sendiri, kami bawa ke Mapolres Belitung," kata Tommy.

Sakit Hati Gara-gara Utang Setengah Liter Bensin Diumbar

Penusukan yang dilakukan oleh Mariadi diketahui karena sakit hati.

Hal itu diketahui gara-gara utang setengah liter bensin sejumlah Rp 4.500 diumbar ke tetangga, menjadi alibi bagi Mariadi (22) menusuk Soni (20) hingga tewas.

Rocky Gerung Prediksikan Anies Baswedan Bakal Buat Pendemo Soal Banjir DKI Menyesal, Ini Alasannya

Saat ditemui di Mapolres Belitung, Mariadi mengaku merasa sakit hati karena ibu korban membicarakan utang tersebut sekitar dua pekan lalu.

Rasa sakit itu akhirnya tak terbendung dan pada Minggu (19/1/2020) tengah malam, Mariadi nekat mendatangi rumah korban untuk memberi pelajaran kepada ibu korban.

"Kata ibunya cerita sama orang masa utang seliter bensin dak tebayar padahal kerja tiap hari. Masalahnya aku sendiri, aku lewat, tidak tahu kalau bercanda apa tidak, sakit hati lah aku karena aku kerja setiap hari," ujar saat ditemui posbelitung.co di Mapolres Belitung, Senin (20/1/2020).

Setelah mendengar perkataan itu, Mariadi mulai memendam rasa sakit hati sehingga muncul niat jahat.

Ia menuturkan awalnya hanya berniat untuk menganiaya korban agar sang ibu merasakan sakit hati yang ia rasakan.

Akhirnya, pada Minggu (19/1/2020) sekitar pukul 23.30 WIB sepulang mabuk-mabukan, pelaku yang masih tetangga korban melihat pintu rumah korban agak terbuka.

Inilah 6 Mayat yang Dipajang di Museum, dari Vladimir Lenin hingga Saint Bernadette

Setelah pulang memarkirkan motor dan mengambil sebilah pisau di jok motor, pelaku kembali ke rumah korban.

Tak banyak basa-basi, pelaku langsung menuju kamar korban yang ketika itu sudah gelap.

"Setelah pintu kamar aku buka, tiba-tiba korban ini muncul di depan saya, dia bilang 'oi ngape kao'. Langsung dak banyak kelakar (bicara) lagi langsung aku tusuk," ungkapnya.

Tusukan pertama sempat ditangkis hingga mengenai telapak tangan kanan korban.

Lalu pelaku kembali menusuk korban hingga mengenai perut kanan belakang.

Sempat terjadi saling dorong, pelaku langsung meninggalkan korban dan pulang ke rumahnya.

Detik-Detik Kecelakaan Maut Ciater, Bus Terguling Hingga Tewaskan 8 Orang, Ada Foto saat Evakuasi

"Dia (korban) sempat teriak, mak ada orang ini. Setelah aku dorong, aku langsung pulang ganti baju," ungkapnya.

Selang beberapa jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 01.00 WIB dini hari Mariadi langsung diamankan jajaran Polsek Membalong.

Sempat Minum Tuak

Sebelum melakukan perbuatannya pada Minggu (19/1/2020), Mariadi terus memikirkan omongan ibu korban yang membicarakan tentang utangnya.

Karena sudah pusing memikirkan masalah, ia menghubungi rekannya untuk mabuk-mabukan.

Akhirnya sekitar pukul 22.00 WIB, ia mendatangi tempat rekannya dan mulai menenggak tuak.

Pengakuan Avriellia Shaqqila Terlibat Protistusi dengan Vanessa Angel, Hotman: Ketangkap di Kamar?

"Habis minum itu aku mampir di simpang empat Air Kundur dekat rumah. Masih sempat minum dulu, karena masih ada sisa," ungkapnya.

Setelah tuak habis, Mariadi memutuskan pulang melewati rumah korban. Mengingat korban dan pelaku bertetangga hanya berjarak sekitar 100 meter.

Namun Mariadi melihat pintu rumah korban terbuka dan muncul liat untuk melakukan tindakan kejahatan itu.

Korban Penusukan Mariadi Akhirnya Meninggal 

Direktur RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan dr Hendra SpAn mengatakan luka tusuk yang diderita Soni (20) korban penusukan Mariadi di Dusun Air Kundur, Desa Membalong, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung cukup parah.

Sebab berdasarkan pemeriksaan medis luka tusuk di perut sisi samping kanan itu masuk dengan kedalaman sekitar enam centimeter hingga menembus lever lobus kanan.

Harta Dulu Baru Cinta, Femmy Permatasari Akui Tak Munafik Terima Pinangan Alfons karena Tajir

Meskipun sempat menjalani operasi dan perawatan intensif di ruang ICU, korban akhirnya meninggal dunia pada Senin (20/1/2020) pagi.

"Pasien ini tiba Minggu subuh dan meninggalnya Senin pagi tadi, jadi sekitar 24 jam mendapat perawatan," ujar Hendra saat dihubungi posbelitung.co.

Ia menjelaskan pasca tiba di RSUD, pasien langsung mendapat perawatan medis, operasi, perawatan ruang ICU, pemasangan alat vena ventral jantung dan lainnya.

Kondisi korban sewaktu mendapat perawatan di RSUD Marsidi Judono. (IST/medsos)
Kondisi korban sewaktu mendapat perawatan di RSUD Marsidi Judono. (IST/medsos) ()

Namun dikarenakan luka yang diderita korban cukup para akhirnya nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

Sementara itu, Kaposek Membalong Iptu M Tommy menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan jaksa untuk menetapkan Pasal 351 ayat (3) KUHP dan kemungkinan akan disubsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Fakta-fakta Meninggalnya Ade Irawan, Selang 11 Hari Kepergian Mendiang Sang Putri, Ria Irawan

"Pagi tadi korban dikabarkan meninggal dunia oleh dokter. Jadi kami koordinasi dengan kejaksaan untuk penerapan Pasal dijunctokan atau subsider 338 tapi yang penting 351 ayat (3) sudah masuk," ungkapnya.

Maryadi pelaku penusukan di Dusun Air Kundur, Desa Membalong, Kecamatan Membalong diamankan di Mapolres Belitung, Senin (20/1/2020).

Korban Penusukan Mantan Anggota Paskibra Belitung Angkatan 2016

KELUARGA besar Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Belitung turut berduka atas meninggalnya Soni korban penusukan di Dusun Air Kundur, Desa Membalong, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Minggu (19/1/2020) tengah malam lalu.

Soni ternyata anggota Paskibraka Kabupaten Belitung tahun 2016 silam dan aktif dikepengurusan PPI Kabupaten Belitung serta aktif melatih Paskibraka Sekolah di Kecamatan Membalong.

Oleh sebab itu, Ketua Pengurus Kabupaten PPI Belitung Yovie Agustian Putra beserta jajarannya pergi melayat ke rumah duka.

Panglima Langit Beber Si Penjaga Verrel Bramasta, Ternyata Sosok Spesial Seorang Kakek & Gajah Putih

"Korban dikenal sebagai sosok yang disiplin dan menjadi tumpuan Pengurus Kabupaten PPI Belitung dalam melatih dan membina kegiatan Paskibra Sekolah di Kecamatan Membalong. Kami berharap pihak kepolisian bisa mengungkap tuntas kasus ini," ujar saat dihubungi posbelitung.co, Senin (20/1/2020).

Sementara keluarga korban sangat terpukul atas kepergian lelaki berusia 20 tahun itu.

Kini jenazah lelaki berusia 20 tahun itu sudah dimakamkan pihak keluarga di desa setempat.

Menurut Mezi kerabat korban, Soni merupakan sosok yang baik dan kesehariannya bekerja di SMP serta melatih paskibra sekolah di SMA Negeri 1 Membalong.

"Orangnya tidak banyak tingkah, baik. Keluarga sudah menyerahkan semuanya sesuai proses hukum," ujar Mezi saat dihubungi posbelitung.co, Senin (20/1/2020).

Mezi memang tidak mengetahui pasti kronologis kejadian tersebut.

Ada Kacang hingga Coklat, Ini 5 Makanan Ringan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Menurutnya pada Minggu malam, pelaku memasuki memasuki rumah korban.

Lalu, korban sempat berteriak ketika mendapati keberadaan pelaku dan menjadi korban penusukan yang merenggut nyawanya.

Pelayat berdatangan ke rumah duka korban penusukan di Dusun Air Kundur, Desa Membalong, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Senin (20/1/2020). 

Pelayat berdatangan ke rumah duka korban penusukan di Dusun Air Kundur, Desa Membalong, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Senin (20/1/2020). (IST/dok PPI Belitung)
Pelayat berdatangan ke rumah duka korban penusukan di Dusun Air Kundur, Desa Membalong, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Senin (20/1/2020). (IST/dok PPI Belitung) ()

Pelaku Penusukan Ternyata Residivis Kasus Pencurian

Kapolsek Membalong Iptu M Tommy mengungkapkan Mariadi (22), pelaku penusukan di Dusun Air Kundur, Desa Membalong, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung ternyata residivis di Polres Belitung Timur.

Pelaku sempat menjalani hukuman penjara selama lima bulan di Lapas Kelas IIB Tanjungpandan atas perbuatan pencurian di wilayah Polsek Jangkang, Polres Belitung Timur.

"Berdasarkan KTP, pelaku ini penduduk asli situ tapi memang nomaden (berpindah-pindah) kadang-kadang di Belitung Timur. Kebetulan pelaku redivis 362 di Polres Beltim," ujarnya saat ditemui posbelitung.co, Senin (20/1/2020).

Empat Artis ini Ternyata Pernah Ditusuk Dari Belakang Orang Kepercayaan, Termasuk Gading & Andien?

Tommy menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan jaksa untuk menetapkan Pasal 351 ayat (3) KUHP dan kemungkinan akan disubsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

"Pagi tadi korban dikabarkan meninggal dunia oleh dokter. Jadi kami koordinasi dengan kejaksaan untuk penerapan Pasal dijunctokan atau subsider 338 tapi yang penting 351 ayat (3) sudah masuk," ungkapnya.

Mariadi pelaku penusukan di Dusun Air Kundur, Desa Membalong, Kecamatan Membalong diamankan di Mapolres Belitung, Senin (20/1/2020).

Menyesal Tusuk Soni

Mariadi (22) pelaku penusukan yang menyebabkan Soni (20) meninggal dunia mengaku menyesal.

Sebelumnya penusukan ini terjadi di Dusun Air Kundur, Desa Membalong, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung.

Penyesalan lelaki bertato di tangan kiri itu dikarenakan dirinya masih memikirkan nasib dua anak dan istrinya.

Pesan Pilu Terakhir Sang Istri Usai Bertengkar sama Suami, Cekoki Racun ke Anak dan Diri Sendiri

"Nyesal sih pasti nyesal, anak aku ada dua," ujarnya saat ditemui di Mapolres Belitung, Senin (20/1/2020).

Ia mengakui pada awalnya tidak berniat untuk membunuh anak tetangganya itu.

Dia awalnya hanya sekadar ingin menganiaya untuk membalas rasa sakit hati atas omongan ibu korban terhadap dirinya.

Meski demikian, dirinya tak menampik persepsi orang lain yang beranggapan bahwa dirinya memiliki niat membunuh.

Mengingat Mariadi membawa pisau saat mendatangi rumah hingga masuk ke kamar korban.

Kini Mariadi harus mendekam di sel Mapolres Belitung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang menyebabkan korban meninggal dunia.

(posbelitung.co/Dede Suhendar)

Kemunculan Sunda Empire Bikin Geger, Pidatonya Viral : Kalau Tak Gabung, Akan Berutang hingga Kiamat

Ada Kasur & Tisu, Gadis Cantik Jabar Ditawarkan Seharga Rp 150 Ribu ke Tamu, Warkop ini Digerebek

Soeharto Ternyata Sudah Siapkan Penggantinya Sebelum Mundur dari Presiden: Ada, Saya Tidak Ambisi

6 Transformasi Helmy Yahya, Sampai Ada yang Bilang Mirip Pengacara Kondang Hotman Paris Waktu Muda

Sule Bakal Menikah di 2020, Ini 4 Sosok Wanita yang Pernah Foto Mesra dengan Sule, Mana Calonnya?

Jadi Misteri, Awalnya Istri Selfie Suami Tidur, Keduanya Tewas Bersimbah Darah, Ada Pisau di Tangan

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved