Babel Kekurangan Guru PLB, Dindik Apresiasi Guru Mengabdi di SLB, Ervawi: Guru SLB Hatinya Harus Dua
Dari ratusan guru yang mengabdi di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Provinsi Bangka Belitung, hanya sedikit yang lulusan PLB.
Satu dari guru senior di SLB Negeri 31 Pangkalpinang. Maryati (59) yang sudah mengajar sejak tahun 1987 juga mempunyai banyak pengalaman menarik.
"Awalnya hanya mencoba tes menjadi guru biasa, terus ada kesempatan di Sekolah Luar Biasa. Tapi setelah itu sampai mau pensiun menikmati, karena tingkah unik mereka," kata Maryati.
Dia juga menyampaikan beberapa tantangan selama kurang lebih 36 tahun mengajar kelas tuna grahita.
"Kalau tantangan, harus tahu dulu karakter anak. Potensi yang dikembangkan juga beda, jadi setiap kegiatan belajar peyampaian berbeda tergantung potensi," kata Maryati.
Akan tetapi ibu tiga orang anak yang sebentar lagi masuk masa pensiun tersebut, mempunyai kebahagian ketika mendidik siswa.
"Sama seperti tadi, saya menikmatj menjadi pendidik anak-anak dengan tingkah luar biasa. Karena kadang tingkah mereka lucu, walaupun ada perasaan sedikit kesal," pungkasnya. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita/Sepri/Rifqi Nugroho)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20220208-kepala-dinas-pendidikan-provinsi-bangka-belitung-ervawi.jpg)