Demo Sawit di Belitung, Massa Tuntut Janji Pansus hingga Teriaki Anggota Dewan Berbohong

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Massa unjuk rasa buntut permasalahan dengan perusahaan sawit PT Foresta Lestari Dwikarya menggeruduk Kantor DPRD Kabupaten Belitung setelah mendatangi Kantor Bupati Belitung, Senin (10/7/2023).

Massa kembali menyampaikan tuntutan, terutama meminta agar perusahaan mengeluarkan 20 persen lahan sawit dari hak guna usaha (HGU).

Orator pendemo juga meminta pemerintah mengusut tuntas perusahaan, termasuk perizinan dari PT Foresta Lestari Dwikarya.

"Sebanyak 12 ribu hak guna usaha (HGU) PT Foresta, masa hanya seribu lebih yang habis itu pun sudah lima tahun," kata koordinator lapangan, Martoni.

Orasi dari Martoni ini pun langsung disambut sorakan massa pendemo yang mengatakan Foresta Merampok.

"Harapan kami kepada DPR, jangan kalian cuma duduk manis di dalam kantor perhatikan masyarakat kami, bentuk pansus. Jangan kemarin kalian bilang ingin membentuk pansus tapi sampai sekarang belum ada juga," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Demo Sawit di Belitung, Polres Terjunkan 128 Personel Amankan Massa

"Bebulak! (Bohong!)," sorak massa yang mengatakan dari Kecamatan Membalong ini.

Orator lainnya mengatakan pada 5 Desember 2022 lalu di ruang banmus DPRD Kabupaten Belitung, pernah dilaksanakan RDP antara perwakilan masyarakat dengan pihak perusahaan dan pemerintah.

Di situ dikatakan bahwa akan dibentuk pansus.

Baca juga: Demo Sawit di Belitung, Massa Unjuk Rasa di Kantor Bupati Belitung, Buntut Polemik dengan PT Foresta

"Mana bukti dan janjinya? Yang kami perlukan adalah bukti, bukan janji," ucapnya.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)