Perampokan Toko Emas di PALI

BREAKINGNEWS: Kawanan Perampok Toko Emas Rp 2 M di PALI Ditangkap di Solok dan Bengkulu

Pelaku perampokan di Toko emas Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, berhasil dibekuk polisi.

|
Editor: Novita
Tangkap layar rekaman CCTV
Tangkapan layar pelaku perampokan toko emas Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. Para pelaku berhasil dibekuk oleh personel Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumatera Selatan. 

POSBELITUNG.CO, PALEMBANG - Pelaku perampokan di Toko emas Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, berhasil dibekuk oleh personel Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel.

Pelaku perampokan berjumlah empat orang, yakni Didin Sugianto alias Witno (49), Sutrisno (33), Wawan (37), dan Suryan (49) ketiganya warga Bengkulu.

Selain empat pelaku, polisi juga mengamankan seorang penadahnya.

Diketahui masing-masing pelaku ditangkap di lokasi berbeda yakni, di Kota Solok, Sumatera Barat dan Bengkulu.

Akibat aksi perampokan tersebut, pemilik toko emas mengalami kerugian mencapai Rp2 miliar.

Keempat tersangka dengan tangan terborgol telah dibawa ke Polda Sumsel untuk diproses hukum.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika, melalui Kanit IV AKP Taufik membenarkan jika pelaku sudah ditangkap.

"Sudah di Palembang, tersangka dibawa ke Polda Sumsel, " ujar Taufik, Senin (6/11/2023) malam.

Kawanan perampok yang beraksi di Pasar Inpres PALI ditangkap Jatanras Polda Sumsel.
Kawanan perampok yang beraksi di Pasar Inpres PALI ditangkap Jatanras Polda Sumsel. (TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN)

Diberitakan sebelumnya aksi perampokan bersenjata api di Toko emas Fateha di Pasar Inpres Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Sumsel menghebohkan warga, Selasa (31/10/2023).

Dari keterangan salah seorang warga, ternyata pelaku sempat bertanya di mana lokasi toko emas di pasar tersebut.

Diketahui, pelaku yang berjumlah 3 orang datang dengan menggunakan dua sepeda motor.

Dalam rekaman CCTV, terlihat salah satu pelaku menodongkan senjata api rakitan berjenis pistol ke pimilik toko emas yang saat itu hanya berjaga seorang diri.

Atas kejadian itu, sontak pasar Pendopo riuh dan pada video yang disebar melalui sejumlah akun sosial media, tampak sejumlah warga menghampiri toko tersebut dan terlihat penjaga toko masih histeris.

"Pelaku sempat bertanya kepada warga dimana lokasi toko emas. Kemudian tanpa curiga ditunjukkan oleh warga tersebut," ungkap Ari, salah satu warga setempat.

"Tiga pelaku menggunakan dua sepeda motor dan semuanya pakai helm, sepeda motor mereka parkirkan dekat toko korban,"sambungnya.

Aksi perampok bersenjata api di toko emas Pasar Inpres PALI terekam kamera CCTV (Tangkap layar rekaman CCTV)

Saat kejadian diakui Ari toko emas tersebut terlihat sepi.

"Kami mendengar teriakan korban, lalu warga lain mendatangi toko tersebut, namun pelaku sudah kabur," ujarnya lagi.

Untuk kerugian, diakui Ari belum mengetahui secara pasti karena melihat kondisi penjaga toko yang masih syok.

"Kondisi pemilik Toko masih shock, jadi kami belum mengetahui berapa nilai kerugian maupun barang apa saja yang dirampok," sebutnya.

Bawa kabur emas senilai Rp2 miliar

Tiga perampok bersenjata api sempat mengacung pistol ke atas saat hendak kabur meninggalkan toko emas Fateha Pasar Inpres Pendopo Talang Ubi, Kabupaten PALI, tempat mereka beraksi, Selasa (31/10/2023).

Tindakan tiga perampok itu dilihat Abdul, adik kandung Asma pemilik toko Emas Fateha.

Abdul yang juga memiliki toko emas di sana mengaku sempat melihat perampok keluar dari toko kakaknya.

"Saya melihat begitu perampok keluar dari toko kakak saya, salah satu pelaku sempat mengacungkan senjata ke atas," ujarnya, Selasa (31/10/2023)

Untuk kejadian awal dari perampokan tersebut, Abdul tidak mengetahui secara pasti karena sedang berada di dalam toko miliknya.

"Saya cuma melihat perampok keluar dari toko karena mendengar ada keributan, saat kejadian suaminya Budi sedang salat, "ungkapnya.

Usai membuat laporan di SPKT Polres PALI, Asma yang ditemani oleh Budi suaminya tidak memberikan komentar apapun ketika hendak pulang usai membuat laporan polisi.

"Nantinya aja pak, kita mau pulang dulu," jawab Budi, suami Asma.

Atas kejadian perampokan tersebut, kerugian yang dialami oleh Asma pemilik toko Emas Fateha mencapai Rp2 miliar.

Sementara Kapolres PALI AKBP Khairu Narudin melalui Kanit Reskrim Iptu Yudistira mengatakan ciri-ciri pelaku perampokan berjumlah tiga orang menggunakan sepeda motor Yamaha Vega R bewarna merah dan Honda Beat Street warna hitam.

"Berdasarkan keterangan korban kejadian sekitar puku 12.00 WIB dan dari hasil rekaman CCTV serta keterangan saksi-saksi dua dari tiga orang pelaku membawa senjata api rakitan," ungkap Iptu Yudistira.

Dalam aksinya, kedua pelaku menodongkan senjata api ke arah korban yang mana pada saat kejadian korban Asma sedang menjaga toko dan suaminya Budi sedang salat di dalam.

"Kerugian yang dialami korban mencapai Rp 2 miliar rupiah. Kami juga sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan korban dan para saksi, dan kasus ini sedang kami selidiki untuk melacak keberadaan pelaku. Untuk sementara, hanya itu yang dapat kami sampaikan, kita tunggu perkembangan selanjutnya," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul 4 Perampok Toko Emas di Pasar Inpres PALI Ditangkap Jatanras Polda Sumsel di Kota Solok dan Bengkulu

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved