Optimis Caleg Mendulang Suara di Pemilu 2024, Bekas Penjual Sayur Modal 5 Baliho

Kendati tergolong sebagai caleg yang minim modal, Kurnia menyebut bahwa dirinya optimis melangkah untuk ikut kontestasi.

“Optimis, harus optimis. Kalau enggak optimis, mending enggak usah nyalon (nyaleg-red),” tuturnya.

Lebih lanjut, pria berumur 55 tahun ini juga mengatakan bahwa selama masa kampanye ini, dirinya hanya menggunakan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terbilang seadanya. Bahkan kata dia, dirinya hanya menyiapkan sebanyak 5 baliho ukuran 1 x 1,5 meter yang dipasang di beberapa titik di desanya.

“Kalau baliho ada, sama stiker-stiker, cuma sebatas itu ajalah. Terus terang saya orangnya enggak punya duit,” ujarnya.

Baca juga: KPU Bangka Belitung Terima 8.368 Surat Suara Pengganti Pemilu 2024

Oleh karenanya, dia pun melakukan kampanye dengan mengedepankan caracara sosialisasi door to door dengan mengunjungi rumah-rumah warga.

Fokus kampanye yang dia lakukan pun kebanyakan di desanya sendiri dan terkadang juga turut sosialisasi ke rumah-rumah saudara yang ada di desa-desa lain yang masih dalam satu dapil.

Lebih lanjut, Kurnia berkeinginan jika nantinya terpilih sebagai anggota DPRD, dirinya akan menampung keluh kesah masyarakat.

“Visi misi saya itu apa yang menjadi keluhan dan keinginan masyarakat, itulah visi misi saya,” imbuhnya.

Semangat serupa digelorakan Subanto (42), Caleg DPRD Kota Pangkalpinang, yang sehari-harinya berprofesi sebagai pengebor sumur dan juga ketua masjid di Kelurahan Semabung, Pangkalpinang.

Dibantu Teman

Berbeda dengan Kurnia, Subanto sudah lebih dulu terjun ke dunia politik.

Bahkan dia sudah beberapa kali mencalonkan diri untuk duduk di kursi dewan.

Pemilu kali ini merupakan pencalon untuk keempat bagi Subanto.

“Kalau ke politik saya bisa dikatakan sudah lama dari bujang dulu sampai sekarang aktif di partai politik,” ungkap Subianto kepada Bangka Pos, Sabtu (27/1/2024).

Diakuinya selama empat kali mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Kota Pangkalpinang, bermodalkan tekat dan percaya diri khususnya ingin membawa aspirasi Masyarakat yang selama ini di daerahnya khususnya Kelurahan Semabung belum ada yang duduk menjadi anggota DPRD di Kota angkalpinang.

Apalagi, keinginan masyarakat saat ini ingin salah satu warganya menjadi anggota DPRD Kota Pangkalpinang dan bisa membantu Masyarakat yang membutuhkan bantuan pemerintah dan masyarakat mudah mendapatkan pelayanan.