Wawancara Khusus

Polres Belitung Bagi TPS Pemilu 2024 Menjadi Tiga Kategori dalam Hal Sistem Pengamanan

Demi memberikan jaminan rasa aman terhadap pelaksanaan Pemilu 2024, Polres Belitung menerjunkan ratusan personel yang akan bertugas di 547 TPS.

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Humas Polres Belitung
Kapolres Belitung, AKBP Didik Subiyakto 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Demi memberikan jaminan rasa aman terhadap pelaksanaan Pemilu 2024, Polres Belitung menerjunkan ratusan personel yang akan bertugas di 547 TPS.

Kesiapan para personel dibuktikan dengan pelaksanaan apel pergeseran pasukan yang digelar di halaman Mapolres Belitung pada Senin (12/2/2024).

Namun bagaimana kesiapan Polres Belitung dalam mengamankan Pemilu 2024, berikut wawancara khusus bersama Kapolres Belitung AKBP Didik Subiyakto.

T: Berapa banyak personel Polres Belitung yang dikerahkan dalam pengamanan Pemilu 2024?
J: Untuk pengamanan TPS dari Polres sendiri total 195 orang. Kami juga dapat BKO dari Polda Kepulauan Babel berjumlah 100 orang untuk penebalan pengamanan di polsek dan juga Mapolres Belitung.

T: Bagaimana sistem pengamanan TPS yang akan dijalankan?
J: Untuk sistem pengamanan TPS, kami membagi TPS menjadi tiga kategori yaitu aman, rawan dan sangat rawan. Untuk TPS rawan kami terapkan sistem 1:3 artinya satu personel mengamankan tiga TPS.

Untuk TPS kurang rawan, kami terapkan sistem 1:2 artinya satu personel mengamankan dua TPS. Terakhir ada TPS sangat rawan kami terapkan sistem 1:1, dimana satu personel menjaga satu TPS.

Kapolres Belitung AKBP Didik Subiyakto bersama jajaran Forkopimda meninjau personel dalam acara apel pergeseran pasukan yang digelar di halaman Mapolres Belitung pada Senin (12/2/2024).
Kapolres Belitung AKBP Didik Subiyakto bersama jajaran Forkopimda meninjau personel dalam acara apel pergeseran pasukan yang digelar di halaman Mapolres Belitung pada Senin (12/2/2024). (Posbelitung.co/Dede Suhendar)

T: Apa alasan dan pertimbangan Polres Belitung dalam membagi kategori TPS tersebut?
J: Kategorinya pembagian itu karena lokasi TPS di kepulauan dan jauh dari daratan seperti Pulau Sumedang, Pulau Gersik dan lainnya. Jadi bukan karena potensi konflik hanya karena jaraknya TPSnya.

T: Berapa lama personel Polres Belitung mengamankan TPS?
J: Untuk waktu pengamanannya, mulai dari logistik bergeser sampai H+1 Pemilu 2024. Nanti setelah logistik bergeser kembali menuju kecamatan, personel akan diganti untuk pengamanan penghitungan tingkat kecamatan.

T: Bagaimana potensi kerawanan konflik Pemilu di Kabupaten Belitung?
J: Alhamdulillah sampai hari ini saya belum mendapat laporan dari intelejen. Semoga sampai hari pencoblosan nanti di Belitung khususnya aman dan kondusif.

T: Apa pesan kepada personel yang mulai bertugas mengamankan TPS?
J: Pesan saya kepada personel, laksanakan tugas dengan baik dan selalu jaga situasi tetap aman.
Selain itu, kenali semua mitra kerja mulai dari KPPS dan Linmas untuk memudahkan dalam menjalankan tugas dan mencegah potensi negatif.

T: Apa tujuan dari pelaksanaan apel hari ini?
J: Apel hari ini merupakan representasi kesiapan kami dalam menjalan tanggung jawab yang diberikan negara dan masyarakat dalam menjamin ketertiban Pemilu 2024. Kegiatan ini juga untuk mengecek kesiapan sapras dan fisik personel dalam pengamanan sehingga dalam pelaksanaan nanti anggota dalam keadaan siap tanpa kekurangan apapun.

Selain itu, pengamanan TPS dapat berdampak luas sehingga harus dipastikan kegiatan di TPS harus berjalan lancar, aman dan tertib.

(Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved