Pos Belitung Hari Ini
Sejumlah TPS di Provinsi Bangka Belitung Kekurangan Surat Suara, Bawaslu Sebut Jadi Catatan Khusus
Pemungutan suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Rabu kemarin, diwarnai kekurangan surat suara untuk pemilihan presiden dan wapres di sejumlah TPS.
Kekurangan di Beltim
Sejumlah TPS di Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur (Beltim) juga dilaporkan kekurangan surat suara. TPS yang dilaporkan tersebut yaitu TPS 1 Desa Mentawak, TPS 1 Desa Cendil, dan TPS 3 Desa Mayang. Anggota Panwascam Kelapa Kampit, Hendy menyebutkan kekurangan kertas suara itu diketahui setelah kotak suara dan surat suara dilakukan pembukaan dan dicek pada pagi hari.
"Harusnya di setiap TPS ada jumlah DPT plus dua persen. Namun tadi di TPS tersebut ada kekurangan dengan jumlah yang variatif. Tapi semuanya adalah surat suara presiden dan wakil presiden," kata Hendy kepada Pos Belitung, Rabu (14/2/2024).
Dia mengaku kendala tersebut sudah diselesaikan setelah KPPS berkoordinasi dengan PPS untuk mengambil surat suara yang lebih dari TPS lain yang tidak digunakan oleh pemilih.
"Untuk Mentawak dan Cendil sudah selesai. Tinggal Desa Mayang yang kekurangan sekitar 50 surat suara masih berproses," kata Hendy.
Dari info yang dikumpulkan Pos Belitung, kekurangan surat suara ini juga terjadi di beberapa TPS yang ada di Kecamatan Manggar dan Kecamatan Gantung.
Sementara Bawaslu Belitung melalui jajaran Panwaslu dan PKD sempat menerima laporan adanya surat suara dari Kabupaten Beltim masuk di Kabupaten Belitung. Surat suara tersebut jenis pemilihan DPRD kabupaten dapil 2 yang terjadi di TPS 04, Desa Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan. Namun surat suara tersebut diduga belum tercoblos dan jumlahnya tidak banyak sehingga proses pemungutan suara tetap berlangsung.
"Tidak banyak hanya satu bundle. Karena tidak semuanya, hanya satu bundle, sehingga pemungutan suara dilanjutkan," ujar Ketua Bawaslu Belitung, Rezeki Aris Munazar, Rabu (14/2/2024).
Kesalahan Pengepakan Ketua KPU Bangka Belitung, Husin memberikan tanggapan soal adanya kekurangan surat suara pada beberapa TPS. Husin menjelaskan, adanya kekurangan surat suara tersebut kemungkinan terjadi karena adanya kesalahan saat pengepakan logistik di gudang KPU Kabupaten/Kota.
"Terkait kekurangan itu bukan berarti (pengadaan) surat suara kurang, mungkin saat proses pengepakannya. Pada hakikatnya, sesuai aturan, pemenuhan surat suara itu sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah dua persen surat suara cadangan," ujar Husin, Rabu (14/2/2024).
Menurut Husin, ketika pelaksanaan pemungutan suara terdapat kekurangan surat suara di salah satu TPS, kemungkinan besar surat suara itu masuk ke TPS lain.
"Solusinya sudah kami sampaikan pada KPU Kabupaten/Kota setempat, untuk melakukan surat suara itu dimana. Bisa jadi, ketika satu TPS kurang, ada kelebihan di tempat lain," terangnya.
Untuk itu Husin menerangkan telah mengerahkan seluruh jajarannya untuk memonitor keberadaan surat suara yang kemungkinan terkirim ke TPS lain.
"Kalau ada kelebihan di tempat lain, itu yang akan kami geser (ke TPS yang kekurangan suara suara). Kami ingin memastikan surat suara di setiap Kabupaten/Kota sudah terpenuhi," paparnya.
Lebih lanjut, Husin juga menolak dikatakan jika pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 di Bangka Belitung terjadi kekurangan surat suara.
| Tambang Ilegal di Merbuk-Kenari-Pungguk Bangka Tengah Kembali Marak, Tower SUTT Terancam Roboh |   | 
|---|
| Salah Input Rp2,1 Triliun, Pemprov Bangka Belitung Laporkan BSB ke Polda |   | 
|---|
| Marwan Eks Kepala DLHK Bangka Belitung Curhat ke Presiden Prabowo Usai Vonis Bebas Dibatalkan MA |   | 
|---|
| Guru PPPK Bangka Barat Terpaksa Berutang, Gaji di Bulan Oktober Masih Tertahan, Belum Dibayar |   | 
|---|
| Pemprov Bangka Belitung Bantah Menkeu Purbaya Soal Dana Rp2,10 Triliun Mengendap di Bank |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.