Bangka Barat Memilih

Empat Anggota KPPS di Bangka Barat Diduga Alami Kelelahan, Ada yang Harus Dilarikan ke Rumah Sakit

Sebanyak empat orang anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Bangka Barat yang mengalami sakit pada penyelenggaraan Pemilu 2024.

Penulis: Riki Pratama | Editor: Novita
Bangkapos.com/Riki Pratama
Kegiatan pemungutan suara Pemilu 2024 di sebuah TPS di Kabupaten Bangka Barat, Rabu (14/2/2024). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Sebanyak empat orang anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Bangka Barat yang mengalami sakit pada penyelenggaraan Pemilu 2024.

Komisioner KPU Bangka Barat Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Bangka Barat, Dwi Aprianto, mengungkapkan, satu orang KPPS TPS 3 Air Belo, bernama Suwandi, sempat tak sadarkan diri di IGD RSUD sebelum akhirnya dirujuk ke RS Pangkalpinang.

"Kronologisnya, pada Rabu 14 Februari 2024 pukul 07.00 WIB pembukaan TPS dilakukan dan kegiatan pungut hitung, pada saat acara sudah berjalan. Tiba-tiba kurang lebih pukul 17.00 WIB, yang bersangkutan merasa lelah dan dimintakan pulang oleh anggota KPPS lain," ungkap Dwi Aprianto di ruang kerjanya, Jumat (16/2/2024).

Selanjutnya, berdasarkan informasi keluarga, lanjutnya, setelah sampai di rumah, Suwandi tiba-tiba pingsan dan dibawa ke RSUD Mentok, sebelum akhirnya dirujuk ke Pangkalpinang.

"Pada saat itu, hingga pukul 22.00 WIB, belum sadarkan diri, atas saran dokter agar dirujuk ke Pangkalpinang," sebutnya.

Selain itu, Dwi mengatakan yang bersangkutan diketahui memiliki riwayat penyakit darah tinggi.

"Sampai saat ini, kita masih terus borkoordinasi terkait kondisinya dan anggota KPU telah menjenguknya. Info terbaru, Suwandi mengalami pembekuan darah diotak dan akan menjalani operasi di RS KIM. Laporan terbaru,operasi berjalan lancar," tutunya.

Selain Suwandi, anggota KPPS lainnya yang bertugas di TPS 06 Desa Kundi, Kecamatan Simpang Teritip, bernama Maniah, mengalami kelelahan dan dirawat di rumah bidan.

Pada saat dimulai penghitungan surat suara di TPS, tiba-tiba ia merasa lemas dan pusing. Kemudian dicek kesehatan oleh bidan setempat.

"Kemudian dilakukan penginfusan ke yang bersangkutan, dan Alhamdulillah saat ini sudah pulih dan sehat kembali," kata Dwi.

Sementara, anggota KPPS TPS 14 Desa Air Gantang, Annisa Nova Ramadini, digigit ular dan sudah dilarikan ke rumah sakit, masih mengalami nyeri di bagian kaki yang digigit hewan melata itu.

Sedangkan anggota KPPS TPS 2 Desa Pelangas, Kecamatan Simpang Teritip, Reki Hepana, mengeluhkan pusing, badan lemas, mual-mual dan penglihatan mulai kabur.

"Pada Kamis, 15 Februari pukul 08.15 WIB, Ketua KPPS mengeluhkan pusing, badan lemas mual-mual dan penglihatan mulai mengabur. Kemudian dibawa oleh Ketua PPS Pelangas ke Puskesmas, saat ini sedang penanganan medis," jelas Dwi.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved