Kabar Bangka Tengah

Kasus Anak 2 Tahun Dicekik Ayah dan Direkam di Bangka Tengah Berakhir Damai

Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah Iptu Imam Satriawan membenarkan bahwa kasus penganiayaan anak usia 2 tahun di Kecamatan Koba berakhir damai.

Penulis: Rusaidah | Editor: Alza
DOK BANGKA POS
Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah Iptu Imam Satriawan. 

Diberitakan sebelumnya, seorang anak laki-laki berusia 2 tahun menjadi korban penganiayaan di Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah.

Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh orang dewasa yakni ayah korban ini terungkap usai video tersebar di sosial media.

Pada video berdurasi 10 detik yang beredar itu memperlihatkan seorang anak menangis lalu tangan pria berinisial CA itu mencekik leher anak tersebut.

"Ka kira ku main-main ok!," begitulah lontaran sebagian kata-kata yang diucapkan ayahnya tersebut sambil mencekik leher si anak.

Anak tersebut menangis sambil menutup mata dengan tangannya.

Video tersebut direkam langsung oleh ayahnya lalu kemudian diketahui ibu korban yang lalu melaporkan ke polisi.

Pria berinisial CA tersebut sudah kini sudah diamankan oleh pihak Satreskirm Polres Bangka Tengah.

Namun tak dijelaskan waktu kejadian dan kronologi mengenai kejadian penganiayaan terhadap anak tersebut.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Bangka Tengah, Dede Lina Lindayanti mengatakan pihaknya sudah menerima laporan mengenai adanya kasus kekerasan terhadap anak di Bangka Tengah itu.

"Pelaku sudah ditahan, untuk detil modusnya ke Polres ya," kata Dede.

Dia menyayangkan kasus kekerasaan anak masih terjadi di Bangka Tengah, menyikapi kejadian ini, pemkab akan mendampingi korban pada setiap prosesnya.

"Peran kami setiap ada kasus maka kami lakukan pendampingan, kita harap hal ini tak terjadi lagi kedepannya," katanya. (s2/posbelitung.co)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved