Wawancara Khusus

Peran PPMHKP Jaga dan Kendalikan Mutu Komoditas Hasil Kelautan dan Perikanan di Bangka Belitung

BPPMHKP dulunya merupakan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM). 

|
Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
Posbelitung.co/Dede Suhendar
Kepala BPPMHKP Babel Dedy Arief Hendriyanto saat hadir dalam program diskusi Dialog Ruang Kita Pos Belitung, Kamis (27/6/2024). 

J: Sekarang pelayanan sudah digital, surat permohonan sudah bisa online dan sertifikatnya menggunakan barcode. Insyaallah nanti kami lebih canggih lagi.  Sekarang kami sedang membangun block chain supaya legetimasi dari sertifikat yang kami terbitkan itu oroginalitasnya bisa terjaga, tidak bisa dipalsukan dan diakui oleh publik. 

Tapi kami harus kumpulkan big data dulu, keperluan masyarakat itu seperti apa.  Kemarin kami sudah mendata tambak ikan mencapai 300 lokasi lebih di Babel, padahal tahun lalu hanya 180an. Di situ kami harus jamin, kalau tidak dikendalikan, produk mutu hasil perikanan kita bisa dipertanyakan. 

T: Apa manfaat sertifikat itu bagi masyarakat dan bagaimana kepengurusannya bagi pelaku usaha? 

J: Jadi semua pelaku di bidang kelautan dan perikanan, syarat pertamanya adalah izin usaha yang diurus di OSS berupa Nomor Induk Berusaha (NIB).  Nanti sertifikat yang jadi program kami, sudah terintegrasi di situ. 

Jadi jika pelaku usaha akan membangun usahanya maka salah satu kelengkapan mendapat NIB itu sertifikat ini.  Tentunya ada syarat teknis yang harus dipenuhi untuk mendapat sertifkat tersebut. 

T: Bagaimana kalau pelaku usaha ingin mengirim hasil perikanan

J: Kalau ekspor masih menjadi ranah kami. Jadi kami ada yang namanya primer dan pasca panen. Primer itu ada di hulu seperti tempat budidaya ikan, udang dan pengolahan lainnya, termasuk obat ikan dan pembuatan pakannya kami kendalikan. 

Tapi kalau Health Certificate (HC) itu tetap di kami tapi di pasca. Jadi ketika ada yang mau ekspor wajib kami yang sertifikasi.

(Posbelitung.co/Dede Suhendar) 

Data Ekspor dari Belitung

Bulan Mei 2024 berjumlah 504,316 ton dengan jumlah nilai komoditas total  Rp32.757.724.000

Tahun 2023:
Total nilai komoditas: Rp502.111.897.587,50
Volume : 9.920.735,7 kg

Mei 2024:
Total nilai komoditas: Rp. 164.494.507.068,50
Volume: 3.945.423,70 kg
 
Sumber: BPPMHKP Babel

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved