2 Siswi di Bali Open BO dengan Tarif Rp400 Ribu, Sehari Bisa Layani 7 Laki-laki

Bahkan dalam sehari, mereka mampu melayani tujuh laki-laki yang menggunakan jasa layanan syahwat mereka.

Editor: Alza
Istimewa
Ilustrasi perempuan open BO. 

POSBELITUNG.CO - Dua gadis remaja terlibat praktik prostitusi, dengan cara open BO di Bali.

Bahkan dalam sehari, mereka mampu melayani tujuh laki-laki yang menggunakan jasa layanan syahwat mereka.

Peristiwa ini membuat dua orang tua remaja itu kaget.

Padahal, mereka tidak kesulitan ekonomi dan boleh dibilang berkecukupan.

DNA (16) dan NII (17), dua pelajar di Kota Denpasar, Bali terjerumus praktik prostitusi karena pergaulan bebas.

Mereka menganggap seks bebas pada usia remaja adalah hal yang biasa.

Dikutip dari TribunJateng.com, Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Dian Eka Ananta menjelaskan kronologinya.

Menurutnya, DNA dan NII mengenal dua pelaku KAW (23) dan RMF (17), yang berperan sebagai muncikari.

Dua muncikari itu dalam satu kelompok pergaulan di Denpasar.

"Mereka ini lebih tertata tapi yah cuma itu di satu tempat, banyak cewek banyak cowok.

Mereka lebih memaklumkan berhubungan badan gitu," kata dia saat dihubungi wartawan, Jumat (2/8/2024).

Keduanya bukan berawal dari keluarga yang bermasalah dan masih dalam kategori mampu secara ekonomi.

Mereka terjerumus dalam praktik hanya demi menambah uang saku untuk belanja pakaian dan tas.

"Jadi kita melihatnya dari pergaulan ini. Ingin mencari uang jajan lebih, beli baju dan beli tas," kata dia.

Dian mengungkapkan keduanya sudah melakoni pekerjaan tersebut sejak Februari 2024.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved