Sidang Korupsi Timah, Suwito Gunawan Menangis Terisak, Ungkap Tambang Timah Sejak Zaman Sriwijaya
Menurut Suwito, penambangan timah di Bangka Belitung sudah ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya.
Suwito menerangkan kerusakan lingkungan terjadi sejak lama.
Penambangan di Babel itu dilakukan sejak zaman Belanda.
"Nenek moyang dibawa Belanda untuk bangun Bangka. Kakek saya penambang.
Sejak tahun 2000 baru masyarakat diberi untuk menambang.
Setelah kita menjadi Babel. Itu yang terjadi," kata Suwito.
"PT Timah melepas, mengatakan bahwa cadangan mereka habis.
Mereka tidak mau membayar royalti. Setelah kita menjadi provinsi.
Provinsi baru memberi IUP ke swasta-swasta dan PT Timah tidak memberikan royalti," jelasnya.
Tapi kata Suwito setelah swasta membuka smelter mereka melakukan pembayaran lagi.
Bijih Timah barang strategis menjadi barang yang diawasi saja.
"Sejak itulah kita ikut," ucapnya.
Kemudian ditanyakan kuasa hukum apakah di IUP PT Timah masih terjadi tumpang tindih sengketa.
"PT Timah melepas IUP-IUP mereka sebagian besar itu daerah-daerah yang miskin atau bekas-bekas tambang.
Dulu kakek saya menggunakan cangkul dan pengki namanya untuk menambang.
Setelah perkembangan zaman ada alat berat daerah dalam baru dikerjakan," kata Suwito.
| Kenaikan NIUJP PT Timah Tbk Berdampak Positif bagi Penambang Rakyat |
|
|---|
| PT Timah Tbk Bantu Kejuaraan Futsal Antar Pelajar di Bangka Barat |
|
|---|
| Terungkap Alasan 88 Tas Mewah Milik Sandra Dewi di Sita, Ditemukan Aliran Dana |
|
|---|
| Tebar Bibit Ikan di Kolong Eks Tambang di Bangka, PT Timah Buka Peluang Usaha Baru bagi Masyarakat |
|
|---|
| Marwan Eks Kepala DLHK Bangka Belitung Curhat ke Presiden Prabowo Usai Vonis Bebas Dibatalkan MA |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/Sidang-lanjutan-kasus-korupsi-timah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.