Pilpres 2024

Ingin Jokowi Netral, Surya Paloh Minta Tak Endorse Bakal Capres

Sebagai partai politik (parpol) pengusung utama, Sugeng mengatakan NasDem ingin Jokowi meninggalkan legacy yang baik.

Editor: Kamri
Tribun Medan/Dian Maharani
Presiden Jokowi dan Ketua Partai NasDem, Surya Paloh. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menginginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar netral dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 

Namun, ia ingin tetap pembangunan Jokowi tetap berjalan terus.

Menurutnya, Surya Paloh pun tidak ingin ada kegaduhan yang akan merugikan masyarakat di masa depan.

"Ya, tentu akhirnya titik tengahnya itu untuk keputusan nasional. Kita kan mau pembangunan ini sudah dibuat Pak Jokowi begitu baik terus kan berkelanjutan. Jadi, kita enggak mau ke depan ramai-ramai yang enggak perlu, yang merugikan kita semua," ujarnya.

Luhut juga mengaku perbedaan antara Surya Paloh dengan pemerintahan Jokowi kini juga tidak ada yang tajam.

Dalam pertemuan itu, ia pun menyebut tidak menyinggung soal absennya NasDem di pertemuan antara Jokowi dengan sejumlah ketua umum parpol koalisi pemerintah beberapa hari lalu.

Namun Luhut sempat memberikan masukan kepada Surya Paloh soal cawapres yang nantinya akan mendampingi Anies Baswedan.

"Pak Surya tanya, ya saya jawab. Ya kan saya ditanya, ya saya jawab," kata Luhut.

Meski demikian, Luhut tak membeberkan siapa sosok yang disarankannya kepada Surya Paloh sebagai cawapres Anies pada pertemuan itu.

Ia hanya mengatakan tak perlu cerita kepada publik.

"Kan enggak perlu cerita ke kamu," kata dia. (Tribunnews.com)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surya Paloh Ingin Jokowi Netral di Pilpres 2024, Tak Endorse Capres

 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved