Supri, Pelaku Sadis KDRT Nurlela di Bangka Barat Belum Tertangkap, Iptu Intan: Mohon Doanya
Motif belum kita ketahui, tetapi keterangan dari keluarga bahwa mereka ini sudah sering bertengkar dan pelaku saat ini masih dalam pengejaran...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
POSBELITUNG.CO -- Pelaku penganiayaan berat yang dilakukan seorang suami terhadap istri yang terjadi di Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat ( Babar ), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), masih bebas berkeliaran di luar.
Sudah enam hari berlalu, sejak kejadian KDRT terjadi pada Minggu (26/11/2023) lalu, Supri (49) yang menjadi pelaku penganiayaan terhadap Nurlaela (34), yang merupakan istrinya.
Hingga Jumat (1/12/2023) malam, polisi belum berhasil menangkap pelaku Supri.
Adapun Mbak Ela sapaan Nurlaela, masih menjalani perawatan dan harus kehilangan penglihatan setelah menjadi korban KDRT, kebrutalan suami sirinya, Supri (49).
Mbak ela kini dipindahkan dari RS Bakti Timah ke RSUD Soekarno.
Kapolsek Tempilang, Iptu Intan Diputra, mengatakan, polisi saat ini terus bekerja untuk mencari keberadaan Supri.
Ia juga memohon doa dari masyarakat, agar polisi dapat cepat menangkap pelaku.
Baca juga: Tega! Mba Ela di Tempilang Dianiaya Suami, Bibir Robek, Gigi dan Tangan Patah Hingga Mata jadi Buta
Baca juga: Teganya Supri, Suami di Bangka Barat yang Aniaya Istri hingga Tangan Patah dan Kedua Mata Buta
Baca juga: Pengantin Wanita Berulang Kali Ucap Tak Cinta Pernikahan Batal, Pendeta: Saya Tak Berani Lanjutkan
"Mohon doanya saja mudah-mudahan segera tertangkap," kata Iptu Intan Diputara kepada Bangkapos.com ( tribunnewsnetwrok/posbelitung.co), Jumat (1/12/2023).
Selain itu, Intan mengatakan dirinya saat ini, turun langsung, bersama personel Polsek Tempilang, untuk mencari keberadaan Supri.
"Ini saya juga sudah turun ke lapangan," terangnya.
Ia menjelaskan, kejadian dugaan tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan luka berat dialami oleh Nurlaela istri siri dari Supri, berawal karena ada cek cok mulut dan seringnya bertengkar.
Namun, ia belum dapat memastikan apa yang menjadi motif penganiayaan dilakukan oleh suami korban.
"Motif belum kita ketahui, tetapi keterangan dari keluarga bahwa mereka ini sudah sering bertengkar dan pelaku saat ini masih dalam pengejaran," katanya.
Akibat penganiayan itu, korban mengalami luka-luka dibagian wajah tepatnya di mata, terdapat luka sayatan benda tajam, bibir robek, gigi patah dan tangan patah.
"Akibat dipukuli oleh suami korban dan kepala bagian belakang bocor. Didapati juga mata korban menjadi buta tidak bisa melihat," lanjutnya.
Tragedi Memilukan
| Satreskrim Polres Belitung Proses Kasus Dugaan Penganiayaan Perempuan Oleh Oknum Polisi |
|
|---|
| Propam Polres Belitung Tindaklanjuti Dugaan Pelanggaran Oknum Anggota, Pastikan Tak Kebal Hukum |
|
|---|
| Pedagang Alun-alun Taman Merdeka Pangkalpinang Dianiaya Juru Parkir Liar Gegara Tak Terima Ditegur |
|
|---|
| PT Timah Bantu Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Peternak Ayam Potong di Bangka Barat |
|
|---|
| PT Timah Tbk Bantu Ritual Rebo Pusaka Tahunan Setana Jering di Bangka Barat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20231201-Penjabat-Pj-Gubernur-Kepulauan-Bangka-Belitung-Safrizal-ZA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.