Wawancara Khusus

Pilkada Serentak 2024, Ketua KPU Belitung Timur: Pencalonan Jadi Isu Strategis

Untuk kali pertama, Pilkada Serentak 2024 ini akan diikuti 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi se-Indonesia.

|
Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Novita
ISTIMEWA
Program Dialog Ruang Kita Pos Belitung yang mengangkat tema "Adu Strategi Pilkada Serentak,, Bagaimana Belitung Timur 2024?" yang dipandu Pemimpin Redaksi Bangka Pos Group, Ade Mayasanto kanan), menghadrikan Ketua KPU Belitung Timur, Marwansyah (kiri) dan Ketua DPRD Belitung Timur, Fezzi Uktolseja (tengah), pada Selasa (14/5/2024). 

T: Ada cerita apa dalam seleksi?

J: Calon-calon petugas PPL yang sangat tertarik yaitu banyak anak muda yang tampil sebagai petugas pemilu. Cukup baik untuk demokrasi ke depan. Karena kalau tidak ada, sedih juga. Ada yang 22 tahun, tapi ada juga yang 57 tahun. Bertugas sejak 97. Terima kasih pada para peserta yang berminat mendaftar petugas kepemiluan. Demokrasi yang baik harus ada regenerasi kepemimpinan.

T: Apa tahapan paling krusial dalam Pilkada Serentak 2024?

J: Isu seksi Pilkada adalah isu pencalonan. Di mana-mana kalau dibaca berita pencalonan mendominasi. 12 Mei penutupan calon perseorangan. Pencalonan titik awal. Pencalonan hal yang jadi isu strategis. KPU harus bisa kerja sungguh-sungguh.

Setelah pencalonan adalah tahapan kampanye. Selama 2 bulan, berakhir 23 November 2024. Penyampaian visi misi harus diikuti bersama. Dua tahapan itu krusial.

Program Dialog Ruang Kita Pos Belitung yang mengangkat tema
Program Dialog Ruang Kita Pos Belitung yang mengangkat tema "Adu Strategi Pilkada Serentak,, Bagaimana Belitung Timur 2024?" yang dipandu Pemimpin Redaksi Bangka Pos Group, Ade Mayasanto kanan), menghadrikan Ketua KPU Belitung Timur, Marwansyah (kiri) dan Ketua DPRD Belitung Timur, Fezzi Uktolseja (tengah), pada Selasa (14/5/2024). (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

T: Ada tantangan tertentu?

J: Kami sedang menyiapkan kegiatan dalam tahapan PKPU 2024. Bulan depan berbagai tahapan program dan kegiatan akan dilakukan action. Untuk penganggaran dialokasikan dana hibah dari pemda.

2024 sudah tandatangan NPHD ( Naskah Perjanjian Hibah Daerah). Tahun ini ada perbedaan. Dulu kalau dana dari APBD, pure bisa langsung action. Sekarang APBD dana hibah harus diregistrasi ke APBN. Masuk ke sistem aplikasi sakti. Koordinasinya ke Dirjen Keuangan. Penggunaan hampir sama dengan APBN. Hal-hal itu hal yang baru, tapi kami tetap mengedepankan efisiensi.

Penggunaan dana anggaran pilkada paling kecil. 6 kabupaten lain di atas Rp20 M. Kita hanya Rp16 M. Dengan anggaran yang ada sudah programkan dengan kegiatan yang ada bisa cukup. Sulit diprediksi. Soal calon berapa, di situ sudah harus dicantumkan prediksi. Jumlah calon akan berpengaruh pada audit, cek kesehatan, dan lainnya.

Kemarin prediksi 3-4 calon. Jadi perhatian kita. Pemangku kepentingan jadi perhatian. Kalau kurang, bisa dirasionalisasi. Hal itu bisa digeser anggaran. Lewat Bakuda kabupaten. Karena penganggaran ada cost sharing. Beberapa uraian ada yang di-handle kabupaten dan provinsi. Honor PPK, PPS, anggaran pilkada gubernur. Honor KPPS memakai anggaran kabupaten.

Anggaran relatif besar itu operasiona belanja modal honor. Honor PPK, PPS, KPPS, dan anggota-anggotanya, Pantarlih, santunan dan lain-lain.

T: Tentang partisipasi pemilih, apakah akan melewati 89 persen seperti partisipasi pemilih pada Pilpres 2024?

J: Di pilkada ada kenaikan harapannya. Beltim dalam pelaksanaan pilkada sudah pernah 5 calon 2005. 4 calon 2010, 2015 sudah 3 calon, 2020 2 calon.

Saya sangat besar harapan untuk menjadi calon. Karena tidak mudah jadi kandidat. Walaupun kecil, tapi Pilkada Beltim selalu mengharu biru. Bisa muncul Ahok, pilkada terakhir viral juga. Fenomena menarik. Pencalonan Pemilu 2024, ada yang dapil 2, satu partai 1 kursi. 10 partai. 3 partai terpilih nomor 10. Mereka memperhatikan sekali soal politik.

Masyarakat Beltim dalam Pilkada bisa lebih cerdas dalam menentukan pilihan. Momentum memilih pemimpin masa depan. Beltim harapannya banyak hal yang bisa bikin maju kampung halaman.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved