Pos Belitung Hari Ini

DPRD Belitung Timur Sidak RSUD Usai Viral Video IGD RSUD Muhammad Zein Kosong

Video itu di-upload oleh Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung, Beliadi pada 11 November 2024, dan mendapat banyak like serta komentar.

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
Pos Belitung Hari Ini edisi Minggu, 17 November 2024 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Belakangan di media sosial viral video dari netizen yang sedang membutuhkan fasilitas pelayanan kesehatan di IGD RSUD Belitung Timur (Beltim), namun tak menemukan satupun petugas kesehatan.

Video itu di-upload oleh Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung, Beliadi pada 11 November 2024, dan mendapat banyak like serta komentar.

Dalam keterangan video dituliskan, “Saya mendapat laporan dari masyarakat bahwa pada hari Senin subuh, sekira pukul 04.30 WIB, ada masyarakat yang membawa istrinya berobat karena sesak napas dan denyut jantung yang kencang”.

“Saat mereka tiba di UGD RSUD Belitung Timur, mereka tidak mendapati perawat jaga serta dokter jaga. Hal ini sungguh sangat disayangkan, apalagi untuk Unit Gawat Darurat yang semestinya harus selalu ada perawat/dokter jaga dalam mengatasi keadaan dan situasi kedaruratan.

Pasca laporan masyarakat ini, saya sudah melakukan komunikasi ke beberapa pihak. Kepada masyarakat yang mengalami hal serupa, jangan segan untuk berkabar dan viralkan di media sosial,” kata Beliadi yang merupakan politisi Partai Gerindra itu.

Meresposn hal tersebut, Komisi III DPRD Beltim terdiri dari Ketua Komisi III Akhiruddin, Wakil Ketua Komisi III Zulchaidir, dan Anggota Komisi III, Oscar Habib melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Muhammad Zein.

Sidak ini dikatakan Akhiruddin, bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan dan memantau kesiapan fasilitas serta sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit tersebut.

Dalam sidak tersebut, Akhiruddin menyoroti pelayanan di IGD yang dinilai membutuhkan perhatian lebih dari pihak manajemen RSUD.

Dikatakannya, Direktur RSUD Muhammad Zein perlu mengevaluasi kembali sistem pelayanan IGD agar tidak ada lagi kekosongan petugas jaga, termasuk dokter, perawat, bidan, farmasi, maupun petugas keamanan pada setiap shift.

“Semoga ke depan pelayanan akan lebih baik. Dengan SDM yang memadai sehingga masyarakat yang datang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Kami dari Komisi III akan terus mendukung dan mengawasi peningkatan pelayanan di RSUD Muhammad Zein,” kata Politisi Partai Perindo itu kepada Pos Belitung (Bangka Pos Grup), Sabtu (16/11/2024).

Selain meninjau IGD, mereka juga memantau beberapa aspek lain, termasuk persiapan SDM dan gedung untuk Rumah Sakit Pengampuhan KJSU KIA (2025-2027), rehabilitasi gedung poli lama yang akan difungsikan sebagai ruang rawat inap anak dan ruang rawat inap nifas.

Kemudian juga meninjau fasilitas pelayanan di gedung poli, termasuk sarana dan prasarana pendukung, dan peninjauan gedung diagnostik, yang meliputi instalasi radiologi, instalasi rehabilitasi medik (lantai dasar), instalasi laboratorium, serta ruang nifas di lantai 2 yang akan direhabilitasi.

Zulchaidir menekankan pentingnya RSUD Muhammad Zein sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan di Kabupaten Beltim yang melayani rujukan dari puskesmas dan klinik keluarga.

Oleh karena itu, rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal dengan memenuhi kebutuhan SDM seperti dokter, bidan, perawat, dan tenaga administrasi.

“Khusus untuk gedung rawat inap anak dan nifas, segera manfaatkan gedung poli lama yang sudah direnovasi. Setelah itu, lakukan rehabilitasi gedung diagnostik karena kondisi plafon yang sudah rusak dan bocor harus segera diperbaiki,” kata Zulchaedir.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved