Berita Bangka Selatan

Harga Telur Ayam Naik di Bangka Selatan jelang Puasa 2024, Segini Harga per Rak Isi 30 Butir

Harga telur ayam naik di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelang puasa 2024 atau Ramadhan 1445 Hijriah.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Kamri
Bangka Pos/Sela Agustika
Telur ayam yang dipajang di depan toko penjual komiditi pangan di pasar Pangkalpinang. Harga telur ayam naik di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelang puasa 2024 atau Ramadhan 1445 Hijriah. 

POSBELITUNG.CO - Harga telur ayam naik di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelang puasa 2024 atau Ramadhan 1445 Hijriah.

Kenaikan harga telur ayam ini terjadi menjelang bulan Ramadhan 1445 Hijriah hingga per butir telur kini bisa dibanderol berkisar Rp1.800-Rp2.000.

Seorang pedagang di Pasar Rakyat Toboali, Sri (45) mengatakan saat ini harga telur terus mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

Kenaikan itu terjadi hampir dua pekan terakhir.

Mulanya telur dibanderol Rp28 ribu per kilogram saat ini naik Rp2.000 menjadi Rp30 ribu.

Ia memprediksi harga tersebut akan terus naik selama beberapa pekan ke depan.

"Telur memang mengalami kenaikan. Per rak isi 30 butir telur naik, dari dulunya Rp56.0000 naik Rp2.000 menjadi Rp58.000," kata Sri, Kamis (29/2/2024).

Sri memaparkan, sebelumnya harga telur masih berada pada kisaran Rp1.600-Rp1.700 per butir tergantung besar ukuran telur.

Sayangnya, saat ini modal yang harus dikeluarkan pedagang untuk menjual satu butir telur telah mencapai Rp1.800.

Dengan begitu, harga jual telur di pasaran naik menjadi Rp2.000 per butir.

Baca juga: Harga Beras Hingga Telur Ayam Naik di Manggar Beltim Ikut Pengaruhi Jualan Nasgor

Sementara untuk ukuran telur yang lebih besar bisa dibanderol dengan harga Rp2.100 sampai Rp2.200.

Meski demikian, dia tidak sepenuhnya memahami penyebab kenaikan harga telur ayam hingga mencapai Rp30.000 per kilogram.

Menurut Sri, kenaikan harga telur ayam maupun pangan lainnya lumrah terjadi jelang perayaan Ramadhan 1445 Hijriah.

"Naiknya memang Rp200 per butir. Untuk per kilo Rp2.000. Penyebab naik kurang tahu, karena memang setiap memasuki bulan puasa selalu naik kebutuhan pokok," jelas Sri.

Hal serupa dipaparkan Aris (40) pedagang sembako.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved