Berita Bangka Selatan

Harga Telur Ayam Naik di Bangka Selatan jelang Puasa 2024, Segini Harga per Rak Isi 30 Butir

Harga telur ayam naik di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelang puasa 2024 atau Ramadhan 1445 Hijriah.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Kamri
Bangka Pos/Sela Agustika
Telur ayam yang dipajang di depan toko penjual komiditi pangan di pasar Pangkalpinang. Harga telur ayam naik di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelang puasa 2024 atau Ramadhan 1445 Hijriah. 

"Kita melakukan pemantauan atau cek harga di lapangan. Karena memang ada beberapa komoditas mengalami kenaikan," kata Haris.

Baca juga: Forkopimda Belitung Timur Tinjau Harga Bapok di Pasar Manggar, Bupati: Ada yang Naik, Ada yang Turun

Haris memaparkan, dari pengecekan yang dilakukan diketahui sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan.

Namun begitu dinilai masih dalam batas wajar karena perubahan harga yang cukup signifikan.

Beras premium kemasan lima kilogram dibanderol Rp85 ribu dari semula Rp75 ribu.

Artinya, terjadi kenaikan sebesar Rp10 ribu.

Sementara jika per kilogram beras jenis itu dijual dengan harga Rp18 ribu.

Sedangkan untuk beras jenis medium juga mengalami hal serupa, dari semula Rp70 ribu per lima kilogram kini menjadi Rp80 ribu.

Per kilo harga beras dipatok Rp16 ribu. Begitu pula harga cabai rawit merah di tingkat konsumen pasar berkisar Rp110.000 per kilogram.

"Beras kami lihat mengalami kenaikan dari Rp15 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogram. Juga telur kemudian gula itu mengalami kenaikan," jelas Haris.

Baca juga: Distributor Beras di Bangka Pastikan Stok dan Harga Beras Masih Stabil, Segini Harga Beras Premium

Pihaknya akan melakukan pengecekan setiap distributor bahan pokok menjelang Ramadhan ini.

Hal ini mengingat pada bulan puasa maupun menjelang lebaran permintaan bahan pokok meningkat.

Sehingga peningkatan stok perlu dilakukan guna mengantisipasi inflasi selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

"Berdasarkan keterangan pedagang memang pengiriman oleh agen sedikit kendala. Alhamdulillah berjalan dengan lancar, hanya memang harga yang masih naik," ucapnya.

Pihaknya memastikan untuk stok ketersediaan bahan pokok lainnya saat ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi puasa 2024 nanti.

"Harapannya pasar murah ini bisa rutin dilakukan seminggu sekali atau dua minggu sekali. Semua tergantung ketersediaan stok yang kita punya," pungkas Haris. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved