Berita Bangka Selatan

Harga Telur Ayam Naik di Bangka Selatan jelang Puasa 2024, Segini Harga per Rak Isi 30 Butir

Harga telur ayam naik di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelang puasa 2024 atau Ramadhan 1445 Hijriah.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Kamri
Bangka Pos/Sela Agustika
Telur ayam yang dipajang di depan toko penjual komiditi pangan di pasar Pangkalpinang. Harga telur ayam naik di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelang puasa 2024 atau Ramadhan 1445 Hijriah. 

Kenaikan telur sudah terjadi hampir tiga pekan ini.

Kenaikan harga telur mencapai Rp2.000 per kilogramnya.

Sepengetahuan dirinya, kenaikan harga telur ayam ini dipengaruhi oleh harga pakan yang ikut naik.

Sama halnya dengan harga telur ayam kampung.

Baca juga: Harga Beras Premium di Pangkalpinang Naik Ikut Mengerek Permintaan Beras Bulog

Dari semula Rp66.000 per kilogram naik Rp2.000 menjadi Rp68.000.

Kenaikan itu juga selaras dengan harga telur ayam broiler yang berimbas naik.

"Naiknya Rp1.000-Rp2.000 katanya memang harga pakan lagi mahal. Jadi ngambil di tingkat peternaknya sudah mahal," sebut Aris.

Oleh karena itu, Aris meminta pemerintah segera turun tangan untuk mengendalikan harga telur ayam di pasaran.

Pasalnya, kenaikan harga telur ayam yang tinggi ini dikhawatirkan membuat pelanggannya kabur akibat tidak mampu membeli.

"Harapannya pemerintah segera mungkin menurunkan harga. Kalau naik terus kan pelanggan bisa kabur," jelasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memperketat pengawasan bahan pokok menjelang Ramadhan 1445 Hijriah atau puasa 2024.

Kali ini beberapa pasar tradisional turut dilakukan pengecekan harga, Rabu (28/2/2024) pagi.

Kegiatan tersebut dilakukan langsung oleh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda), hasilnya dipastikan stok harga bahan pokok menjelang Ramadhan 1445 Hijriah dipastikan aman.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Haris Setiawan mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pangan menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah pada tahun ini.

Sekaligus upaya mencegah dan mengendalikan stabilitas harga bahan pangan di pasaran.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved